Gorut Ceria : Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin bakal merombak pejabat Tinggi Pratama, Administrator , Pengawas , kepala UPT Puskesmas dan kepala sekolah di lingkungan Pemerintahan Gorut dalam waktu dekat ini. kebijakan ini sengaja di ambil untuk melakukan penyegaran dan memastikan kesiapan seluruh individu ASN secara umum
Puskesmas di setiap kecamatan pun tak luput dari perhatian orang nomor satu di Kabupaten Gorut itu
Termasuk Puskesmas Ponelo yang kini di pimpin Vemi Khairunisa Saleh
Saat di temui di ruang kerjanya jum’at 30/04 /2021 Bupati saat di tanya soal kepala puskes Yang akan di lantik di Kecamatan Ponelo menggantikan Kapus lama, ia hanya tersenyum ” Tergantung kinerja dan hasil rekom dinas terkait. Bila sudah ada atau bertahan pada yang lama semua tergantung hasil laporan kinerja ASN disetiap Puskes, sebab para pegawai yang kami tempatkan dinilai berdasarkan kinerja ” jawab Indra
“Ia pun menambahkan sistematika penilaian berbasis pada orientasi hasil dan dedikasi individu ASN serta senioritas, nah jika ada nama yang di rekom oleh Dinas itu yang akan dibahas bedasarkan mekanisme, selain menunggu nama nama yang akan di rekomendasikan oleh dinas itu kemudian akan di bahas di setda dan akan melalui kajian tersendiri dari Tim yang di koordinir oleh sekda, hasilnya itu yang kami bahas berdua” tegas Indra
Untuk Ponelo sendiri semua akan melalui prosedur yang telah ditetapkan, siapa yang di beri amanah dia yang akan menahkodai Puskesmas Ponelo ” imbuhnya
Sebelumnya awak media pernah menemui Kepala dinas Kesehatan Rizal Kune dan menanyakan siapa saja yang bakal menduduki kursi kapus Ponelo, ia menjawab kami hanya melaksanakan sesuai prosedur. Adapun nama nama yang di lirik diantaranya dr Yanti Usman Uyon Ladoda & Wisna Yusuf . Ke tiga nama ini banyak di aspirasikan berdasarkan kinerja dan senioritas, namun saja pihak kami akan tetap berpegang teguh pada aturan dan ketetapan ” tegas Rizal
Seperti yang diketahui secara detail bahwa tiga nama ini seperti halnya dr yanti Usman ia sudah lama berprofesi sebagai dokter dan terangkat menjadi Abdi negar ( PNS ) tahun 2017 dan ditempatkan di Puskes Ponelo, sebelum resmi menjadi ASN dirinya lama menjadi tenaga Honorer hingga resmi ditetapkan menjadi PNS dari Pengalihan pada tahun 2017, Suami dari Kiki Rahmola ini masih aktif bertugas di Ponelo bahkan ibu mertuanya berasal dari desa Malambe .Untuk Uyon Ladoda pasca menjadi PNS pada tahun 2010 bertugas di Puskesmas kecamatan Ponelo hingga saat ini, ia pun sebelum terangkat menjadi PNS fokus pada pelayanan Masyarakat Ponelo dan Asli penduduk desa Ponelo. Berbeda dengan Wisna Yusuf ,”Putri Ponelo
Kelahiran Malambe Anak Sulung dari H Tumu Yusuf ini memulai karier menjadi Tenaga Honorer di Puskesmas Kwandang & Molingkapoto pada tahun 2005, Alumni Politekes Gorontalo jurusan Keperawatan ini diangkat menjadi PNS pada tahun 2009 di era Pemerintahan Ru’ya yang dikenal dengan Konsep Gerbang Emas itu sukses mengahantarkan Wisna menjadi PNS dan saat ini masih setia dan bertugas di Puskesmas Ponelo. Melihat rekam jejak ketiga nama ini Wisna Yusuf masih mengungguli dari sisi senioritas ,akan tetapi ketiganya sama sama ulet tekun dan berdedikasi patuh dan menjunjung tinggi nilai nilai pengabdian dan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat ” imbuhnya
Eksistensi mereka tidak diragukan lagi di dunia kesehatan dalam hal Pelayanan bahkan ketiganya berlatar belakang Putra dan putri Ponelo meski sala satu dari mereka dr Yanti berasal dari Kabupaten induk, tidak membuatnya kakuh atau terdapat sekat namun saja mertuanya berasal dari Malambe. hubungan sosial mereka terhadap Warga Kecamatan Ponelo khususnya desa Malambe masih terus terjaga.
Pewarta: Miton Modanggu
