Warga Harap Jalan Ponelo Tak Dipangkas, Ini Kata Gustam Ismail

1008
0

GORUT (barometernewsgo.com)-Munculnya isu pemangkasan Jalan Ponelo Kepulauan mendaptkan reaksi protes warga Kecamatan Ponelo, bahkan warga mengancam akan turun aksi secara besar besaran.

Mewakili Masyarakat Ponelo Kepulauan, Utun Ma’ruf mengingatkan agar Pemerintah Daerah khususnya dinas terkait (PU) harus menepati janji dan jangan mengulur ulur waktu.

Bila dibiarkan berlarut larut nantinya akan berpengaruh pada lelang tender, sebab pekerjaan jalan di Ponelo harus dari sekarang sudah tayang mengingat proses kerja begitu menyita waktu.

“Dinas PU menunggu apa lagi, kan sudah diberitakan di media online oleh dinas teknis bahwa awal maret ini sudah tayang tender Jalan Ponelo, namun sampai saat ini belum ada tanda tanda pekerjaan jalan, khawatirnya kejadian kemarin akan terulang lagi,” kata Utun.

“Ia pun menambahkan DPRD harus mengawal ini sebab akan ada berbagai spekulasi ini itu pertimbangan dinas terkait soal jalan Ponelo, dan bisa saja berpotensi gagal tender,” ujar Utun.

Menanggapi pernyataan ini dan merespon pemberitaan di media sosial terkait Jalan Ponelo dipangkas membuat sejumlah aleg DPRD Gorut angkat bicara, salah satunya Aleg dari Partai PKS Gustam Ismail.

Gustam membantah keras isu yang beredar bahwa tahun ini Jalan Ponelo terpangkas.

“Sesuai petunjuk PMK Nomoor 17 Tahun 2021 agar setiap Daerah menyiapkan 8 % anggaran untuk dukungan pada kegiatan kesehatan penanggulangan Covid -19 untuk Dana Alokasi Umum ( DAU ) itu wajib, namun bukan berarti Jalan Ponelo ikut menjadi tumbal pemangkasan sebab sudah tiga kali jalan ponelo gagal tender,” kata Gustam.

Tak hanya itu, semua hal yang menyangkut pemangkasan anggaran harusnya dibahas di DPRD, melalui kesepakatan Eksekutif dan Legislatif.

“Nah sampai saat ini anggaran Ponelo masih aman, olehnya saya berharap masyarakat Ponelo menahan diri,” tandasnya.(Miton)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here