Gorut Ceria : Delegasi Desa Otiola Kecamatan Ponelo Sumarto Rahman sangat menyayangkan statemen Kepala Bidang Utusan Bappeda Salfa Boki.
Salfa tidak sependapat dengan ajuan seluruh desa yang memprioritaskan pembangunan Jalan Ponelo. Sebaliknya, Salfa mengajak masyarakat lewat delegasi agar tidak berharap jalan sebab SDM dan SDA Ponelo meragukan.
“Enggak usah orang Ponelo berharap jalan dan jembatan, sebab di Ponelo sendiri meragukan SDA dan SDM, lebih baik buat proposal program lainnya,” ungkap Salfa Boki.
Pernayataan Salfa mengundang reaksi protes seluruh delegasi Musren termasuk seluruk kades yang hadir saat itu, mereka pun menanyakan kapasitas Salfa dan asal kelahiran Salfa, karena semua delegasi mengetahui bahwa Salfa merupakan putri Ponelo.
“Sebenarnya ibu ini siapa dan orang mana, lho masa ibu tidak setuju jalan dan jembatan, sangat lucu bila ibu menolak aspirasi yang sudah dirangkum di setiap desa melalaui Musrengbangdes di 4 Desa,” kata Silvan delegasi dari Desa Otiola
Nampak seluruh delegasi kecewa dan menyesalkan sikap dari Kabid Salfa yang tidak mendukung aspirasi warga desa.
“Seharusnya ibu itu lebih profesional dan paham kapasitasnya bukan menjadi duri dan penghalang niat perjuangan para delegasi untuk kepentingan bersama dalam jangka panjang,” tutup Sumarto Rahman salah satu peserta Musren.
Pewarta: Miton Modanggu
