Gelar Bimtek, Kadis PMD Gorut : Minta BPD Pahami Tugas dan Fungsi

1518
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) amat penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan di sebuah desa. Selain itu, BPD juga punya andil besar dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk meningkatkan peran BPD dalam pembangunan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD) Kabupaten Gorut melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ‘Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Rangka Fungsi Pengawasan di Desa. Bertempat di Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Kamis (5/9). Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Asosiasi Badan Perwakilan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Gorontalo Utara.

Kepala Dinas PMD Gorut Abdul Wahab Paudi, S.Ip, M.Ap mengatakan, fungsi BPD amat vital bagi sebuah desa, untuk itu anggota BPD ini diingatkan kembali tentang peran atau fungsinya di desa. Dengan diberikan pemahaman bagi BPD agar bekerja secara normal sesuai tugas dan fungsinya.

Untuk itu fungsi Kegiatan (Bimtek) ini diharapkan memberikan dampak terhadap pengetahuan aparat desa sehingga tercipta harmonisasi, antara BPD, Sekretaris Desa dan Kepala Desa. Nantinya, perangkat desa ini diberi ilmu tentang bagaimana agar fungsi tiga perangkat desa itu benar-benar harmonis untuk membangun sebuah desa.

Ada tiga kewenangan yang menjadi fungsi anggota BPD. Pertama, membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa; kedua, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa; dan, ketiga, melakukan pengawasan kinerja kepala desa. “Maka itu, harus dibuat hubungan yang bersinergi serta harmonis antara tiga perangkat desa itu,” jelasnya.

Sebagai legislatif desa, BPD memiliki kewajiban melaksanakan fungsi representatif, yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi warga. Sesuai fungsi-fungsi tersebut, maka seluruh anggota BPD diharapkan bisa membangun kedua pola hubungan itu dengan baik secara bersamaan. “Karena desa telah mendapatkan otonomi sendiri, maka setiap anggota BPD harus senantiasa meningkatan kompetensi diri. Tidak boleh berhenti belajar, supaya kewenangan dan fungsi serta amanat yang diberikan masyarakat, dapat dijalankan optimal, berdaya dan berhasil guna,” tandasnya.

Ia sangat berharap melalui Bimtek yang dilaksanakan, mampu mengubah sumber daya manusia (SDM) di perdesaan untuk lebih baik lagi. Bahkan ia berharap agar digelar pelatihan-pelatihan bagi perangkat desa agar mampu memanage desa dengan baik. Apalagi diakuinya, saat ini masih banyak perangkat desa yang bingung anggaran bantuan desa diperuntukan untuk apa.

Selain itu menanggapi Bimtek yang diselenggarakan Dinas PMD di Hotel Damhil Kota Gorontalo bukan di Gorut, Abdul Wahab mengakui bahwa untuk meningkatkan perekonomian di Daerah sendri, semestinya dibuat di Gorut agar uangnya berputar juga disitu, akan tetapi Panitia punya pertimbangan lain, dengan kapasitas 600 orang yang hadir dalam kegiatan ini, maka gedung yang ada di Gorut belum mampu menampung jumlah yang begitu besar, namun Ia mengatakan, kedepan kegiatan bimtek seperti ini akan dilaksanakan di Gorut.

Di tempat terpisah, Grace Mangosa, Ketua ABPEDSI Gorontalo Utara, mengatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan guna untuk meningkatkan kapasitas Anggota BPD.

“Jadi materi yang disajikan dalam bimtek ini semuanya berhubungan dengan teknis pelaksanaan tugas dan wewenang BPD, seperti Sistim Perencanaan Pembangunan Desa, Laporan Kinerja BPD, Instrumen Pengawasan serta Simulasi Musyawarah BPD, “Ujar Grace, didampingi Kasi Kelembagaan pada Dinas PMD Kabupaten Gorontalo utara, Rison Adolo.(MM/BMW-02)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here