GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Kebijakan pengelolaan Pulau Saronde dalam pengaturan penumpang ke pulau Saronde dianggap tidak adil oleh salah seorang pemilik taxi yang bernama Anwar Hutulo (55) warga desa Malambe yang berprofesi sebagai abang taxi perahu saronde.
Menurut Anwar pihaknya merasa dirugikan oleh aturan yang diterapkan oleh petugas pengelola lapangan angkutan penumpang, bahkan ini yang sudah kesekian kalinya sehingga sulit untuk mendapatkan penumpang.
Anwar saat menghubungi wartawan Barometer News menceritakan bahwa ada beberapa pemilik perahu Taxi Saronde yang mendapatkan perlakuan tidak adil hanya karena ada monopoly pengunjung ke saronde yang sengaja dimainkan oleh Pihak Unton kaordinator lapangan yang dinilai pilih kasih dalam memberikan penumpang kepada pemilik perahu Taxi.
“kami perahu taxi setiap hari mengantar penumpang yang berkunjung ke pulau Saronde, hampir tidak mendapatkan pembagian penumpang,”kata Anwar.
Olehnya Anwar menjelaskan bahwa semua pemilik perahu Taxi Saronde sudah terdaftar resmi, melainkan bukan Taxi liar yang susah mendaptkan keadilan.
“Untuk itu jika ini terus terjadi dan tidak ada penanganan serius dari pihak pengelola, maka kami akan melakukan dengan cara kami sendiri, kalau perlu Saronde kami bakar agar supaya adil, “Anwar dengan nada mengancam.
Lebih lanjut Anwar mengungkapkan bahwa pulau Saronde jika dilihat dalam peta, wilayah pulau Saronde ini milik Masyarakat Desa Malambe, “jadi kami yang punya hak andil di pulau saronde tersebut, “ungkapnya.
Anwar dengan berderai air mata meminta pertolongan terhadap pemerintah agar dapat mengatasi permasalahan ini, karena ini merupakan mata pencaharian mereka, “jadi tolong pemerintah terkait bisa segera mengatasi hal ini sebelum terlambat,”urai Anwar
Bahkan berdasarkan penyampain Anwar, beberapa pemilik perahu Taxi sudah menghubungi salah satu anggota DPRD dari Ponelo menurut Anwar, Aleg tersebut sudah berjanji akan mengawal aspirasi ini. (MM)
