Gorut Ceria : Pemerintah desa Bolango Raya Kecamatan Tomilito rupanya menyeriusi Penanganan Covid dan Tanggap atas imbas ganasnya Pandemi . Terbukti Di tahun 2021 seluruh desa di Gorut hanya menyisahkan 9 KPM hingga 22 KPM namun desa pemekaran dari Molantadu ini tak mau ambil resiko, semua program di arahkan untuk kepentingan Masyarakat mengingat semua mata pencaharian menjadi taruhan , eksistensi petani maupun nelayan taķ luput dari Dampak Covid- 19
Kades Bolango Raya Kisman Ahmad Noe sendiri meski kerap mendapat sorotan miring dari warga namun itu malah di jadikan cambukan untuk ia menciptakan suasana yang syahdu dan normatif, terserah Masyarakat menilai dari sudut pandang yang berbeda tapi niat mensejahterakan ekonomi adalah wujud Komitmennya dalam membangun desa, tanpa pandang bulu dia selalu berjuang walau harus menguras kantong pribadi
“Dihadapan Para penerima ( KPM ) kades menjelaskan bahwa satu satunya desa penerima BLT DD terbanyak di Gorut hanya di desa Bolango Raya, 80 Keluarga Penerima Manfaat ini diminta untuk terus taat Prokes, apa yang diterima ini harus di belanjakan menurut Kebutuhan keluarga dan keseharian sebab Upaya Pemerintah di masa pandemi ini bagaimana Masyarakat dengan beban ekonomi akan terasa ringan “terang Kisman
Untuk Penyerahan BLT menurut Aturan Baru PMK BLT di tahun 2021 ini bisa diterimakan tiga tahap, tahap pertama Januari hingga Mei, hari ini BLT memasuki tahap dua dihitung dari Bulan Juni hingga Agustus, Bila tahun 2020 itu diterimakan Rp 600,000 perbulan /Penerima, di 2021 ini Diterimakan Rp 300,000 dan dicairkan tiga bulan sekali. Jadi Dalam tiga bulan ada Rp 900,000, sementara untuk September Oktober masih berkisar pada Tahap II olehnya pihak Pemerintah desa akan terus memacu agar tidak ada yang mentok maupun hal hal yang tidak di inginkan ” November desember masuk tahap ke tiga ujar Kisman
Di dampingi Camat Tomilito melalui Pejabat yang mewakili Camat, Kisman tak ingin menyia nyiakan Momen penting itu, dirinya secara tegas menyatakan KPM yang berjumlah 80 tidak di undang langsung ke Aula, dari 80 KPM yang di undang hanya 20 KPM yang bisa memasuki Aula desa di karenakan Menjaga Kerumunan terjadi, Kisman di bantu Sekretaris Desa Amir Ismail Menyediakan Sekretariat BPD dan Teras Masjid untuk menampung Para Calon Penerima BLT – DD , alternatif ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran Covid -19
Kisman Pun terus mengingatkan Warga agar mau memenuhi kewajiban membayar pajak dan Segera mengurus Surat Tanah
“Saya tegaskan pada warga jangan hanya menuntut hak tapi juga harus tunaikan Kewajiban pada bangsa dan negeri ini, bayar pajak tepat waktu dan surat tanah segera di urus demi kenyamanan di kemudian hari ” Tegas Kisman
Mari dukung Program pemerintah dan selalu mentaati Protokol kesehatan, gunakan masker hindari Kerumunan serta Terus Mentaati semua ketentuan dan mekanisme yang di anjurkan Pemrintah, semoga Dana 900 Ribu ini bermanfaat untuk seluruh penerima ” tutup Kisman.(Miton)
