POHUWATO (barometernewsgo.com)-Kampanye Pasangan calon Saipul A. Mbuinga dan Iwan S. Adam Andalan Pohuwato (SIAP) selalu menghadirkan nuansa yang berbeda yang terkait dengan dukungan kepada 2 figur ini untuk memimpin Pohuwato ke depan.
Saat kampanye di Desa Bumi Bahari Kec. Popayato misalnya, tokoh masyarakat Torosiaje Sudarmono Sompah berorasi dengan menggunakan Bahasa Torosiaje.
Hal itu menjadi menarik, karena selama ini, kampanye dilakukan dengan menggunakan bahasa indonesia atau bahasa Gorontalo.
Itulah sebabnya, saat Sudarmono Sompah bertutur menggunakan Bahasa Torosiaje, warga masyarakat, termasuk Paslon SIAP dan tim kampanye merasa kagum dan tertarik, karena baru pertama kali terjadi seorang tokoh membawakan Bahasa Torosiaje saat kampanye Paslon SIAP.
Saat dikonfirmasi, Sudarmono Sompah mengatakan, ia sengaja menggunakan bahasa Torsiaje untuk lebih mendekatkan masyarakat dan lebih paham apa visi dan misi Paslon SIAP.
Hal itu dilakukannya, karena mayoritas warga yang hadir merupakan suku Torosiaje dan sebagian kecil suku lainnya yang ada di Popayato.
Selain itu, Sudarmono Sompah lebih lanjut mengatakan, ia sengaja membawakan materi kampanye dengan bahasa Torosiaje sebagai bukti, bahwa di Popayato terdapat banyak suku yang menggambarkan keberagaman dari masyarakat yang ada di Popayato.
“Ini adalah bukti keberagaman bahasa dan budaya yang ada di Kecamatan Popayato dan hal harus kita jaga kelestariannya,” ucap Sudarmono.
Ia juga beralasan, dengan menggunakan bahasa Torosiaje warga yang hadir diharapkan akan lebih paham dan mengerti tentang program- program dan visi misi dari Paslon SIAP saat menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
“Ini lebih mendekatkan dengan masyarakat dan mereka lebih mudah memahami apa yang kami sampaikan soal visi misi Paslon SIAP serta siapa sosok kedua calon bupati maupun wakil bupati,” kata Sudharmono.(**)