POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Kab. Pohuwato Saipul A. Mbuinga membuka Apel Siaga pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024 melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional tingkat Kabupaten Pohuwato tahun 2024.
Paca kesempatan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Kadis Pangan, Muzna Giasi, Camat Buntulia, Saiful Hunta, Sekretaris Dinas Pertanian, Mery Maku, serta unsur Dinas Perindagkop dan UKM, Senin, (01/04/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Olahraga Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia itu diawali dengan kegiatan zoom menyaksikan pembukaan Gerakan Pangan Serentak Nasional yang dihadiri para Menteri Negara.
Bupati Saipul dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar kepada Dinas Pangan dan seluruh jajaran yang telah menyediakan tempat ini untuk pelaksanaan kegiatan secara nasional.
“Insya Allah dengan kehadiran kami ini memberikan nilai yang cukup tinggi, juga dengan kegiatan ini semoga kembali kita meraih DID”,ucap Bupati.
Dijelaskannya, kegiatan seperti ini juga dimaksudkan agar para pemimpin kembali bertemu dengan masyarakat, tentu tujuan pemerintah agar masyarakat punya kemampuan dalam hal untuk membeli beberapa bahan pokok yang tersedia.
“Ini kita jual dengan harga terjangkau. Pangan murah bukan hanya kali ini, tetapi sudah berapa kali dilaksankan. Kita ketahui bersama bahwa musim panas yang panjang kita telah rasakan, kemudian wilayah pertanian berupa padi kemungkinan dua atau tiga bulan baru panen, sehingga ini adalah langkah antisipasi, karena banyak bahan pokok mengalami kenaikan di bulan ramadan ini. Insyaallah ini bisa kita lalui secara bertahap sampai ada kestabilan harga di daerah kita”,ungkapnya.
Ditambahkan Bupati Saipul, pemerintah hadir dalam rangka untuk mengantisipasi persoalan tersebut. Saya harap untuk Dinas Pangan, Dinas Perindagkop dan seluruh jajaran untuk tidak henti-hentinya menyapa masyarakat agar daya beli masyarakat bisa terjangkau.
Sementara itu Kadis Pangan, Muzna Giasi menambahkan, menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) menghadapi hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, mendorong peningkatan permintaan masyarakat terhadap pangan yang akan berimbas pada peningkatan harga-harga komoditi pangan yang akhirnya akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Memperhatikan kondisi tersebut, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah kongkrit mengantisipasi serta pencegahan agar kebutuhan pangan dalam menghadapi idul fitri tahun ini dapat terpenuhi dengan harga terjangkau dan angka inflasi terus terkendali.
“Di tempat ini tersedia bahan-bahan pangan yang kami pastikan mempunyai kualitas yang baik, dan tentu saja dengan harga yang terjangkau, masyarakat bisa memanfaatkannya”,tutup Muzna.(BMW-3)