GORONTALO (barometernewsgo.com)-Kehadiran Prof. Fory Armin Naway dalam kontestasi Pemilihan Calon Anggota DPR-RI pada Pemilu 2024, membawa harapan dan optimisme baru bagi rakyat Gorontalo.
Hal itu terjadi, karena Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kab. Gorontalo ini tidak sekadar latah untuk maju menuju Gedung DPR-RI, tapi juga telah mengidentifikasi berbagai persoalan di Gorontalo yang selama ini belum diperjuangkan dan disuarakan di Senayan.
Aspirasi tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat di sektor ekonomi kreatif, pengembangan destinasi pariwisata di Gorontalo, program pengembangan pelestarian adat dan seni budaya Gorontalo, aspirasi pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi, aspirasi pembangunan rumah layak huni, aspirasi tentang persoalan tenaga honorer, pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda, aspirasi tentang beasiswa bagi peserta didik dan masih banyak lagi, kesemuanya telah diidentifikasi dan diformulasikan untuk disuarakan dan diperjuangkan di ranah pusat.
Oleh karena itu, sebagai calon Anggota DPR-RI nomor urut 1 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Prof. Fory Armin Naway disebut-sebut sebagai caleg DPR-RI yang “se-iya-se-kata dengan aspirasi rakyat”.
Abdul R, salah seorang warga Desa Bulila Kec. Telaga kepada awak media ini secara khusus menyampaikan penilaiannya terhadap sosok Prof. Fory Armin Naway.
Menurutnya, jika berbicara tentang idealisme rakyat dalam memilih, sejatinya yang dinilai itu adalah “motif” para calon hingga berani maju sebagai calon Anggota legislatif
“Ada orang yang maju mencalonkan diri hanya karena tidak memiliki jabatan lagi.Ada juga yang ngotot masih tetap ingin maju kendati sudah diberikan kesempatan dan tidak berbuat apa-apa di senayan. Ada juga yang maju hanya karena berorientasi pada uang dan kekuasaan” tandasnya.
Motif-motif itu ungkap warga yang berlatar belakang pendidikan ilmu komunikasi ini, dapat dilihat dari cara, metode dan konsep berpikir para calon.
Itulah sebabnya ia menilai, Prof. Fory Armin Naway merupakan calon Anggota DPR-RI yang paling ikhlas, paling perduli dan memiliki komitmen untuk rakyat yang tidak diragukan lagi.
“Bayangkan saja, Ibu Prof. Fory Armin Naway ikhlas mengorbankan jabatan fungsionalnya sebagai guru besar atau profesor di UNG dengan masa jabatan 18 tahun demi maju sebagai caleg” ujarnya.
Dijelaskannya, jika hanya uang dan kekuasaan, Guru Besar itu adalah jabatan tertinggi akademik yang sudah berada di zona nyaman yang tidak semua orang mampu menanggalkan itu hanya demi menjadi caleg.
“Disitu keikhlasan dan kepedulian Ibu Prof Fory Naway sangat jelas terlihat. Itu artinya, Ibu Prof. sudah pasti akan “all out” menyuarakan aspirasi rakyat Gorontalo jika dipercaya menjadi anggota DPR-RI di Senayan” tandasnya lagi seraya ia berharap agar masyarakat pemilih di Gorontalo agar lebih cerdas dan rasional dalam memilih anggota DPR-RI jangan sampai mudah tergiur dengan uang yang nilainya tidak seberapa.(**)
