Penjabat Gubernur Ismail Pakaya Menghadiri dan Membuka Secara Resmi Pelatihan DLA Bagi ASN Pemprov

278
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)- Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Senin (22/5), menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2023,

Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo itu, juga dihadiri oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI, Hary Buadiarto, Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, Plt Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo, Baso Saleh, para Bupati se Provinsi Gorontalo, Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli, pejabat tinggi Madya dan Pratama dan Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan Kementerian Kominfo RI.

Pada kegiatan yang bertemakan “Smart Digital Leaders Gorontalo Beradat” ini, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya menekankan pentingnya peningkatan pemahaman dan kompetensi dalam pengambilan keputusan pada era digitalisasi saat ini.

Menurut Penjagub Ismail Pakaya, kegiatan ini bukan mengajarkan bagaimana cara membuat software atau aplikasi, tetapi yang terpenting adalah transformasi digital.

“Jadi, pelatihan ini mengajarkan bagaimana mengubah pola pikir pimpinan yang tadinya konvensional untuk selanjutnya beralih memanfaatkan digitalisasi dalam percepatan transformasi di organisasi” tandasnya.

Dengan begitu, ujar Ismail Pakaya lagi, setiap pemimpin memiliki kemampuan untuk mendayagunakan aset digital yang dimiliki oleh aparaturnya untuk mencapai tujuan organisasi.

Lebih lanjut dijelaskannya, kepemimpinan di era digital saat ini, juga dapat memanfaatkan teknologi digital yang dapat dikoneksikan dengan sektor bisnis di masing-masing instansi pemerintah dalam melakukan transformasi layanan yang semuanya berbasis digital.

Hal itu ujar Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, sangat penting, untuk mewujudkan sinkronisasi data antara Kabupaten/kota dan Provinsi sehingga tercipta sistem “satu data” yang nantinya sangat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi para pemimpin dalam mengambil berbagai kebijakan di semua tingkatan Pemerintahan.

Sementara itu, Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo RI Harry Budiarto dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan sekaligus sebagai upaya untuk mendorong percepatan transformasi digital sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo.

Dijelaskannya, secara khusus terdapat 5 aspek penting yang menjadi sasaran program ini, diantaranya percepatan infrastruktur digital dan adanya sistem satu data.

Menurutnya, Pandemi Covid-19 yang dialami sejak tahun 2020 lalu, nampaknya membawa hikmah tersendiri, diantaranya telah menjadikan percepatan transformasi digital.

Hal itu terjadi karena pandemi Covid-19 seakan telah memaksa pemerintah menggunakan cara-cara baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis digital.

Oleh karena itu ujarnya lagi, pada tahun 2050 mendatang, Indonesia ditargetkan menjadi negara terbesar ke 4 di dunia dalam percaturan ekonomi global.

Di bagian lain Harry Budiarto menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan Digital Leadership Academy ini, pada awalnya akan diselenggarakan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun pihaknya memutuskan memilih lebih memilih Provinsi Gorontalo karena melihat semangat dan antusias Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo dan Kepala Dinas Kominfo Provinsi terhadap pelaksanaan kegiatan ini yang sungguh sangat besar.

Tingginya antusias dan semangat Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo dan Kepala Dinas Kominfo tersebut hingga pelaksanaan kegiatan pelatihan DLA ini kembali digelar untuk yang kedua kalinya di Provinsi Gorontalo.

“Kami memilih Gorontalo karena semangat dan antusias Kepala BPSDM Provinsi dan juga Kadis Kominfo Provinsi yang begitu tinggi” ujarnya.

Adapun tujuan utama kegiatan ini menurut Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan Kapasitas para Pemimpin dalam membangun kepemimpinan sehingga mendukung transformasi Digital dengan  Peningkatan Pengguna E-commerce (perdagangan secara elektronik) di Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung Tematik arahan Presiden RI yaitu Reformasi Birokrasi yang bertujuan bag peningkatan Investasi, Digitalisasi Administrasi Pemerintahan, Pengentasan Kemiskinan serta Percepatan Prioritas Pembangunan.

Terungkap, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai Senin tanggal 22 Mei sampai dengan 28 Juni 2023 yang dilakukan secara blended learning.

Sementara Kelas klasikal dilaksanakan pada 2 hari pertama pelatihan dan 3 hari terakhir pelatihan.

Selebihnya pembelajaran dilaksanakan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Peserta Pelatihan diikuti oleh OPD Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Kota Se-provinsi Gorontalo dengan Jumlah 35 orang.(NN)


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here