DPRD (barometernewsgo.com)-Anggota Komisi II DPRD Kab. Pohuwato, Abdullah Diko menekankan agat setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki strategi jitu dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, strategi peningkatan PAD dapat tergambarkan dalam rencana kegiatan masing-masing OPD.
Hal itu penting menjadi perhatian OPD, karena dari evaluasi PAD per November 2021, terdapat beberapa Dinas yang masih jauh proaentase PAD nya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang misalnya, baru di angka 8,37 persen, disusul Dinas Pertanian yang baru mencapai 43,93 persen, kemudian ada Dinas Perikanan yang capaiannya sekitar 48,31 persen. Demikian juga dengan Badan Keuangan Daerah terutama PAD yang sah dari sumber lain yang masih di angka 36 persen.
Untuk itu, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (16/11) bersama sejumlah OPD, Komisi II telah mendengarkan segala permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing OPD.
Pada kesempatan itu, Abdullah Diko menyarankan agar pemerintah daerah dapat menerapkan sistem digitalisasi dan terus melakukan evaluasi.
Selan itu, pihaknya juga meminta penataan administrasi dan peningkatan kesejahteraan petugas retribusi termasuk yang paling penting adalah strategi peningkatan PAD yang benar-benar mumpuni.
Meski demikian, Abdullah Diko mengapresiasi kinerja OPD yang dinilai mencapai target minimal PAD. Kinerja itu harapnya dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang.(JL)
