BOALEMO DAMAI (barometernewsgo.com)-Pemerintah Daerah melalui Dinas Petanian menggelar temu kios dan sosialiasi pupuk bersubsidi, Selasa (19/1).
Kepala Dinas Pertanian Roslina Karim menjelaskan bahwa sosialiasi tersebut untuk memberitahukan rekomendasi dari Pemerintah Pusat terkait pemakaian Pupuk Bersubsidi.
“Aturan barunya, setiap Petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi hanya dibatasi untuk 2 Ha saja, jika petani memiliki lahan pertanian lebih dari 2 Ha, maka 2 Ha mendapatkan harga subsidi dan sisanya mendapatkan harga normal. Ini tujuan sosialiasi ini dilakukan,” kata Roslina.
Dalam sosialisasi turut hadir perwakilan dari PT. Pupuk Indonesia sebagai penyedia Pupuk Bersubsidi, sementara pihak Bank BNI selaku Penyalur Kartu Tani.
Roslina memastikan dengan sistem ini diharapkan setiap Petani tidak akan mengalami kelangkaan pupuk, karena pihak penyedia akan berupaya untuk menyediakan Pupuk di setiap kios pengecer.
Idrus Taha selalu Perwakilan PT. Pupuk Indonesia mengaku akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kios pengecer untuk memastikan ketersediaan stok pupuk. Hal ini dilakukan agar di waktu tanam dan pemupukan, petani tidak sulit mendapatkan pupuk.
Roslina berharap kepada Petani agar menggunakan pupuk dengan sebaik-baiknya, mengikuti petunjuk dengan memperhatikan dosis pupuk, dan ketepatan waktu untuk menggunakan pupuk agar hasil produksi meningkat.
Pewarta: Apri Y Adam
