GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Pemerintah Daerah Gorontalo Utara melalui Sekda Ridwan Yasin menyampaikan bahwa demi kemajuan Pasar Jajan Desa Moluo Kecamatan Kwandang akan turut melibatkan Badan Usaha Masyarakat Desa (Bumdes).
Menurutnya, hal itu dilakukan agar laju perputaran perekonomian masyarakat sekitar Pasar Jajan terus berjalan.
Selain itu, Desa Moluo adalah salah satu desa potensial, karena itu pemda berkewajiban untuk memberikan perhatian serta keterlibatan Bumdes sebagai wadah yang berperan aktif dalam pembangunan desa.
“Kami sudah menerima keluhan warga soal pasar jajan yang butuh perhatian khusus, sebab ada beberapa persoalan yang mengganjal jalannya pengoperasian pasar, untuk itu akan tim yang akan memediasi biar masyarakat nyaman dalam berdagang harian,” ungkap Sekda Ridwan Yasin, Rabu (26/8).
Belum lagi, aspirasi mengenai terminal sementara. Pemda, kata Ridwan Yasin, masih mencari lokasi yang tepat dan solusi untuk semua persoalan Pasar Jajan.
“Nah soal tuntutan kepemilikan lahan yang menggunakan jalur hukum sah sah saja, tapi bukan berarti menghambat aktivitas warga yang berdagang harian, sebab mereka adalah penduduk asli Moluo dan patut didukung, apalagi lahan ini dalam pengawasan pemda, jadi diharapkan pada pihak yang mempersoalkan jangan sampai menghambat proses jual beli atau transaksi dagang,” tutupnya.
Pewarta:Miton Modanggu
