Diapit Dua Provinsi Zona Merah, Ridwan Yasin Ingin PSBB di Gorut Dilanjutkan

1062
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Rencana untuk mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Gorut mendapat respons dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari internal Pemda Gorut.

Sekda Gorut Ridwan Yasin mengaku kurang setuju dengan rencana mengakhiri PSBB tersebut.

“Keinginan Bupati Untuk menyudahi PSBB sebaiknya jangan, bila zona hijau menjadi alasan Bupati kenapa harus di lakukan PSBB, kan jelas daerah Kita masih berstatus zona hijau,” kata Sekda Ridwan di Ruang Kerjanya, Jumat (15/5).

Menurutnya tidak ada yang bisa menjamin bahwa virus Covid-19 benar-benar hilang dari Gorut. Sebaliknya, jika PSBB diakhiri maka tidak ada yang bisa mengontrol aktivitas masyarakat yang berakibat penularan virus lebih cepat menyebar.

“Sangat disayangkan kalau langkah prerogatif diambil hanya karena alasan daerah ini aman, siapa yang bisa menjamin jika PSBB diakhiri dan kondisi kita lengah hingga berpengaruh pada perbatasan, tentu petugas perbatasan akan terbuai lalu pergi meninggalkan tugasnya dalam penjagaan perbatasan karena menilai Gorut sudah zona hijau, ini bisa berakibat fatal,” jelasnya.

Untuk itu, Ridwan menilai PSBB harus tetap dilanjutkan karena Gorut diapit oleh dua provinsi yang masuk dalam zona merah yakni Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

“PSBB harus bersambung, dengan point memperketat perbatasan Sulteng dan Sulut, mengingat Gorut akan berkontribusi besar pada seluruh kabupaten kota di Provinsi Gorontalo. Sebab Gorut diapit oleh ua provinsi zona merah,” pungkasnya.

Pewarta: Miton Modanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here