GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) terkait penangananan kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), IVA Test, serta Kanker Payudara.
Digelar di ruang rapat Cafe Tik Tok, Kwandang, Rabu (30/10) kemarin, rapat tersebut dibuka dan dipimpin oleh Asisten III bagian Administrasi Umum Setda Gorut, Yospin Dangkua.
Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Gorut, Reni Yasin Hiola, usai menghadiri rapat tersebut mengaku siap mendukung penuh setiap langkah strategis yang ambil Pemkab Gorut melalui Dinas Kesehatan (Dikes) itu.
“Untuk IVA Test, PKK Gorut telah turun langsung ke kecamatan-kecamatan. Itu sudah kami lakukan sejak tahun kemarin,” ungkap Reni.
Menurut Reni, IVA Test sama pentingnya denhan penanganan kasus OGDJ dan Kanker Payudara. Sebab IVA Test kata dia, merupakan upaya pencegahan sedini mungkin terjadinya Kanker Rahim dan Kanker Serviks.
“Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan kedua dalam deretan kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Maka dari itu, deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap paling utama dalam membantu menyelamatkan banyak wanita karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh,” jelas Reni.
Ketua PKK Gorut itu berharap, kedepan program IVA Test ini lebih banyak melibatkan masyarakat, khususnya ibu-ibu di seluruh kecamatan se-Gorut.
Program IVA Test sendiri, pernah membawa PKK Gorut sebagai yang terbaik se-Provinsi Gorontalo.
“Ya, PKK juara 1 di tingkat Provinsi Gorontalo dan perwakilan itu di Kecamatan Atinggola, sebab di sana datanya lengkap dan rutin melaksanakan IVA Test ini. Nah, kedepan kami berkomitmen untuk melaksanakan IVA Test ini secara rutin setiap tahun, dan dilakukan di seluruh kecamatan se-Gorut,” pungkasnya.(MM/Adv)
