GORUT (barometernewsgo.com)-Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara yang juga selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), Suleman Lakoro, menyampaikan bahwa deviden dari Bank Sulut Go (BSG) tahun 2023 dan 2024 sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) seluruhnya tanpa tersisa sepersepun.
Hal itu ditegaskan Sekda menanggapi pemberitaan yang menuding Deviden dari BSG untuk Pemkab Gorut Tahun 2023-2024 masih tersisa sekitar Rp.1 4 milyar yang belum masuk ke RKUD.
“Itu tidak benar, seluruh deviden dari BSG sudah masuk ke RKUD Gorut” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada tahun 2023 jumlah penyertaan modal Pemda Gorut ke BSG sejumlah 22.699.600.000.00 deviden sejumlah Rp, 3.610.543.002.00 dan tanggal diterima deviden di RKUD pada tanggal 16 Februari 2024.
Sedangkan pada tahun 2024 jumlah penyertaan modal sejumlah 23.699.600.000.00 deviden sejumlah Rp, 3.502.436.856.00 dan tanggal diterima deviden di RKUD pada tanggal 21 April 2025.
Dengan begitu ungkap Sekda Suleman Lakoro, deviden Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2023 dan tahun 2024 sudah di terima seluruhnya dan masuk di RKUD.
“Jadi sekali lagi, informasi yang beredar di masyarakat bahwa saat ini masih ada sisa Rp, 1,4 miliar yang belum masuk ke RKUD, itu tidak benar” ujarnya.
Ditegaskannya, Deviden BSG tahun 2024 dan 2025 sudah masuk ke RKUD seluruhnya.
Hal itu terjadi sebagai wujud dari hasil kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan BSG.
Ditambahkannya, deviden untuk penyertaan modal tahun 2024 sudah diterima pada tanggal 21 April 2025 secara penuh di RKUD dan tidak ada sisa lagi yang berada di Bank Sulut Go (BSG), tambah Sekda Suleman Lakoro
“Dengan penjelasan ini kami berharap supaya berita-berita yang beredar di media masa itu sudah bisa terjawab, pungkas Sekda Suleman Lakoro.(BMW-5)
