POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pemerintah Daerah Kab. Pohuwato mendukung terwujudnya pelayanan haji yang ramah Lansia dan Disabilitas melalui layanan haji yang lebih inklusif
Hal itu dikatakan Bupati Saipul A. Mbuinga, didampingi Kepala Kantor Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata saat embuka Bimbingan Manasik Haji tahun 2025 tingkat Kabupaten Pohuwato di aula Kemenag, Rabu, (16/04/2025).
Dijelaskannya, ibadah haji adalah sebuah perjalanan spiritual yang luar biasa, tidak sekadar perjalanan fisik dari satu tempat ke tempat lain, dari tanah air ke tanah suci, tapi adalah perjalanan hati, jiwa, dan keimanan. Haji merupakan panggilan Allah SWT bagi seseorang yang terpilih.
Untuk itu, Bupati mengharapkan agar jemaah haji tahun ini memanjatkan puji syukur karena mendapat undangan dari Allah untuk menjadi tamu-Nya.
Selain itu, melalui kegiatan manasik haji ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Agama ingin memastikan bahwa setiap calon jemaah memiliki pemahaman yang baik, kesiapan mental dan fisik, serta keterampilan teknis dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah haji.
Ibadah haji ungkap Bupati Saipul, memiliki banyak rukun wajib, dan sunah yang dapat dijalankan sesuai tuntunan syariat.
Melalui manasik inilah kita akan mempelajari bagaimana cara berihram, wukuf di arafah, mabit di muzdalifah, melempar jumrah, tawaf, sai, dan sebagainya.
“Disinilah tempat kita bertanya, memperdalam pemahaman, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Saya berharap bapak/ibu semua mengikuti kegiatan manasik ini secara serius, disiplin, dan penuh semangat. Jangan anggap ini hanya formalitas, karena ibadah haji yang benar dan mabrur sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kesiapan kita,”jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato kata Bupati Saipul, terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi para calon jamaah haji.
“Kami bersama Kantor Kementerian Agama telah berupaya semaksimal mungkin agar seluruh proses mulai dari pendaftaran, pelatihan, kesehatan, hingga keberangkatan, Insya Allah dapat berjalan tertib, lancar, dan aman.
Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga berharap kepada tim kesehatan haji, para pendamping, dan petugas kloter untuk menjalankan tugasnya dengan penuh amanah dan dedikasi.
“Ingatlah, kalian bukan sekadar petugas biasa. Kalian adalah pelayan tamu-tamu Allah, maka layani mereka dengan baik, dengan kesabaran, dan dengan keikhlasan, terutama kepada jemaah haji lansia. Karena tema haji tahun 2025 adalah haji ramah lansia dan disabilitas, tema ini ditujukkan untuk menciptakan layanan yang lebih inklusif bagi jemaah haji berkebutuhan khusus” tandas Bupati (BMW-3)
