Penutupan Pelatihan DLA bagi ASN di BPSDM Provinsi Diakhiri dengan Seminar Rencana Aksi

303
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)-Penutupan Pelatihan DLA bagi ASN di BPSDM Provinsi Diakhiri dengan Seminar Rencana AksiSetelah berlangsung sejak 21 Mei 2023, Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Selasa (27/6) ditutup secara resmi yang dirangkaikan dengan Seminar Rencana Aksi yang diikuti oleh para peserta dari Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo.

Rangkaian kegiatan pelatihan DLA menggunakan “metode Blendeed Learning”,yakni pembelajaran secara klasikal telah berlangsung dari tanggal 21 sampai dengan 22 Mei 2023 dengan pemateri dari Kementerian Kominfo RI, Lembaga Administrasi Negara RI, Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia, dan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo.

Selanjutnya pada t 23 Mei 2023 berlangsung pembelajaran secara Daring dengan Narasumber para pengajar dari Oxford University terdiri dari Dr. Fabian Sthephany, Dr. Fabian Braesemann, Prof. Viktor Mayer Schoenberger, James Word IV, Dr. Keegan McBride, Nayana Prakash, dan Prof. Viki Nash berlangsung hingga tanggal 15 Juni 2023.

Tidak hanya itu saja, kegiatan yang tidak kalah pentingnya adalah Pendampingan Substansi Rencana Aksi dan Pendampingan Metodologi Rencana Aksi untuk 6 kelompok.

Pendampingan Substansi dan Metodologi merupakan kegiatan pembelajaran Klasikal yang berlangsung selama 3 hari, yakni dari tanggal 19 sampai 21 Juni 2023 di Pusdiklat Kementerian Kominfo RI di Jakarta dan selanjutnya telah diseminarkan di BPSDM Provinsi Gorontalo pada 27 Juni 2023.

Terkait pelaksanaan Seminar Rencana Aksi tersebut diperoleh informasi dari panitia, dibagi atas kelompok yang terdiri dari Kelompok 1 Provinsi Gorontalo, kelompok 2 Kota Gorontalo, kelompok 3 Kabupaten Gorontalo, kelompok 4 Kabupaten Bone Bolango, kelompok 5 Kabupaten Gorontalo Utara dan kelompok 6 Kabupaten Pohuwato.

Masing-masing kelompok memiliki judul Rencana Aksi, yakni
Provinsi Gorontalo, mengambil tajuk Registrasi Sosial Ekonomi dan Penurunan Angka Kemiskinan”,
Kota Gorontalo, judul Rencana Aksi, yakni Digitalisasi Administrasi Pemerintahan terkait Proses Pemutakhiran Data Terpadu untuk Kesejahteraan Sosial,
Kabupaten Gorontalo, judul Rencana Aksi yakni “Penataan Manajemen Pemerintahan”,
Kabupaten Gorontalo Utara, judul Rencana Aksi berupa Penyelenggaraan Pengintegrasian Data Sektoral Berbsis Digital” dan
Kabupaten Bone Bolango, judul Rencana Aksi yakni “Satu Data Penanggulangan Kemiskinan” serta
Kabupaten Pohuwato, judul Rencana Aksi, yaitu “Peningkatan Kelembagaan dan Pengelolaan Data Berbasis Digital”

Seminar Rencana Aksi yang dimulai pukul 09.00 wita hingga pukul 14.30 wita tersebut digunakan oleh setiap kelompok pelatihan DLA memaparkan Rencana Aksi secara bergilir dengan Tim Penguji sebanyak 3 orang, yakni Widyaiswara Ahli Utama pada Kementerian Kominfo RI dan LAN RI.

Setelah Seminar Rencana Aksi berakhir, dilanjutkan dengan prosesi penutupan rangkaian kegiatan DLA oleh Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo Rifli Katili.

Pada kegiatan penutupan ini, pejabat Kementerian Kominfo RI mengatakan, kegiatan pelatihan DLAi tidak akan berhenti sampai pada kegiatan penutupan saja, melainkan akan terus berlangsung selamanya.

Hal itu menurutnya, karena output yang di hasilkan saat ini baru rencana sehingga diharapkan akan diselesaikan dan di Implementasikan pada bulan Oktober 2023.

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan ini, penyelenggara pelatihan DLA Kementerian Kominfo RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi, khususnya kepada BPSDM dan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo atas kerjasamanya yang luar biasa dalam memfasilitasi kegiatan ini.

Selain itu, Gorontalo juga dinyatakan sukses karena dalam pelatihan DLA karena menghasilkan 6 Rencana Aksi.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Rifli M. Katili atas nama Penjabat Gubernur menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Kominfo RI khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM yang telah memilih Provinsi Gorontalo dalam menyelenggarakan Pelatihan Digital Leadership Academy dimana awalnya pelatihan ini direncanakan akan digelar di Sulawesi Selatan, namun berkat kepercayaan dari Kementerian Kominfo RI, kesempatan ini menjadi milik Provinsi Gorontalo.

Sebagaimana keinginan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo Dr. Eng. Hary Budiarto, M. Kom , IPM dan Plt. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Basoh Saleh, dimana bulan ke depan Rencana Aksi Pelatihan ini benar-benar aka nada keberlanjutannya.

Selanjutnya diharapkan agar Kerjasama antara Kementerian Kominfo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini BPSDM dan Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo akan terus berlanjut.

“Kita harus bisa mewujudkan transformasi digital , sehingga SATU DATA INDONESIA bisa terwujud, sebagaimana harapan Penjabat Gubernur saat membuka kegiatan pelatihan DLA ini” ujarnya.

Menurut Rifli Katili, Penjabat Gubernur kala itu, menekankan pentingnya peningkatan pemahaman dan kompetensi para pejabat Esselon II sebagai Pemimpin digital.

Penjabat Gubernur ungkap Rifli Katili, mengharapkan agar setelah mengikuti pelatihan DLA ini para pejabat eselon II dapat memanfaatkan teknologi digital yang dihubungkan dengan proses bisnis masing-masing instansi pemerintah dalam melakukan transformasi layanan, serta adanya sinkronisasi data antara Kabupaten/kota dan Provinsi sehingga tercipta SATU DATA INDONESIA di Provinsi Gorontalo.

Di bagian lain, menurut informasi dari Panitia di BPSDM Provinsi Gorontalo, kegiatan yang berlangsung selama sebulan lebih ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pejabat eselon II dan pejabat Madya dan Pratama yang berasal dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo

Pada pelatihan ini, juga menghadirkan pemateri dan pembicara antara lain,
Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom, IPM, Pj. Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, S.Sos, M.Si, Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo, Drs. Baso Saleh, M.L.Kom, Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai penguji, Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan Lembaga Administrasi Negara, juga sebagai penguji dan Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia, juga sebagai penguji.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here