Gorut Ceria : Satu lagi ASN cekatan Dinas OPD yang bertugas di Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMDes ) telah resmi pergi untuk sementara, setelah 4 bulan lalu Dinas PMD kehilangan ASNnya Danial Pakaya kini menyusul lagi Rison Adolo sala satu pegawai berdedikasi lahir dari dunia pendidikan sebagai guru hingga pernah menjabat kepala sekolah ini dengan sangat terpaksa dilepas oleh atasannya kadis PMD Wahab Paudi dan seluruh ASN di lingkup Pemdes . Rison tanpa banyak kata dan pertanyaan segera melaksanakan perintah 01 untuk menjabat sebagai kades Tolango menggantikan Sabran Molotolo kades yang membuat heboh Daerah dengan sikap mundur diri , kendati Sabran masih satu tahun lagi menjabat
Dinas PMD merelakan Rison untuk mengisi kekosongan Kursi kades dengan status penjabat sementara
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Bupati Indra Yasin berlangsung senin 12/04/2021 di aula desa Tolango. Turut hadir beberapa pejabat teras daerah, Camat Anggrek , Unsur PMD, Babinsa , Unsur KUA, BPD dan masyarakat Desa Tolango
Di tunjuknya Rison sebagai kades telah melalui beberapa pertimbangan dan pengkajian Bupati bersama tim kerja eksternal serta melibatkan kabag Hukum , PMD hingga instansi terkait. Kesimpulannya Menghasilkan Nama Rison keluar sebagai Calon kades penjabat yang akan menggantikan Sabran Molotolo
Penegasan ini dibuktikan dengan SK serta pengakuan bupati saat memberikan sambutan di sela sela acara pelantikan dan pengambilan sumpah
“Jujur saya kaget dan seakan tidak percaya atas keputusan pribadi dari kades Sabran Molotolo, Sabran menemui saya sambari meminta saya untuk membaca dan menerima surat permohonan pengunduran diri. Seketika itu saya kaget dan spontan mempertanyakan sikap Sabran itu,namun dia tetap bersikukuh dengan alasan ” saya ini PNS pak Bupati .saya ingin mengabdikan diri saya untuk orang banyak selain Desa Tolango” dengan sangat terpaksa saya terima dan belum memutuskan saat itu, tiga hari kemudian masyarakat menemui saya sambil membawa pernyataan tertulis bahwa Sabran masih di kehendaki untuk tetap bertahan hingga masa jabatan berakhir “ungkap Indra
Indra menilai begitu banyak masyarakat masih mencintai Sabran, buktinya mereka banyak yang bermohon untuk saya tidak mengabulkan permintaan Sabran,, namun karena desakan Sabran dan hasil Paripurna BPD Tolango berdasarkan kemauan dan pernyataan kades Sabran Molotolo maka hari ini di resmikan dengan pelantikan Rison Adolo disaksikan oleh seluruh pihak
“Saya minta maaf pada masyarakat Tolango karena tidak mengikuti saran dan keinginan sebagian Masyarakat untuk mempertahankan Sabran sebagai Kades ” kata Indra
Pada kades yang baru di lantik dan di ambil sumpah bekerjalah dengan baik berdasarkan regulasi dan mekanisme pemerintahan Desa, terutama BLT harus tetap masyarakat di prioritaskan, kades lama juga wajib memberikan sumbangsih dan kontribusi pada pemerintahan saat ini
“Saya minta semua masyarakat tetap terkendali dan patuh pada prokes , dan selalu menjaga perdamaian demi terciptanya desa kondusif ” tutup Indra.