POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pemerintah Kabupaten Pohuwato mendukung Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara (Sulut) dalam melakukan penanganan terhadap persoalan yang mendera Cagar Budaya Panua dan Cagar Alam Tanjung Panjang Pohuwato.
Bentuk dukungan itu disampaikan Bupati Saipul A. Mbuinga saat menerima kunjungan Kepala BKSDA Sulut, Askhari DG. Masikki bersama jajaran, serta Tenaga Ahli Bupati, Ishak Bula, di ruang kerja Kantor Bupati, Rabu (01/10/2025).
Dalam pertemuan itu, Askhari menjelaskan, kunjungannya ke Pohuwato bertujuan untuk melakukan koordinasi lintas sektoral, khususnya meminta dukungan pemerintah daerah dalam upaya penyelesaian berbagai persoalan kawasan konservasi.
Dua kawasan yang menjadi perhatian adalah Cagar Alam Panua dan Cagar Alam Tanjung Pajang yang saat ini menghadapi tekanan cukup tinggi.
Di Cagar Alam Panua pihaknya menghadapi persoalan besar terkait aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI).
“Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari pak Bupati untuk membantu penyelesaian permasalahan ini,”tandasnya.
Sementara di Cagar Alam Tanjung Panjang yang berada di Kecamatan Wanggarasi, juga terdapat persoalan tambak yang perlu mendapat perhatian serius.
Meski demikian, Askhari menyampaikan rasa syukurnya karena Pemerintah Kab. Pohuwato mendukung upaya yang dilakukan oleh BKSDA Sulut.
“Alhamdulillah, pak Bupati sangat mendukung dan mensupport langkah kami untuk penyelesaian persoalan di lapangan secara simultan dan kolaboratif,” jelasnya usai pertemuan.
Askhari menambahkan, selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pihaknya juga melakukan konsultasi publik bersama seluruh pemangku kepentingan di Pohuwato terkait pengelolaan kawasan konservasi.
“Mulai hari ini, tim BKSDA juga dijadwalkan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil sekaligus melakukan patroli rutin” jelasnya lagi.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi atas kunjungan BKSDA Sulut dan menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap langkah-langkah pelestarian kawasan konservasi di Pohuwato.
“Iya, kami sangat mendukungnya. Harapannya, upaya ini bisa berjalan sesuai harapan bersama, terutama melalui pendekatan yang baik kepada masyarakat,”pungkas Bupati Saipul.(BMW-3)
