KOTA GORONTALO.(barometernewsgo.com)– Terwujudnya sebuah perubahan, baik dalam konteks personal atau sosial maupun dalam konteks sebuah daerah dan bangsa menjadi sebuah keharusan.
Apalagi bagi seorang kader dalam sebuah organisasi, perubahan paradigma berpikir merupakan sebuah proses yang mesti terjadi dalam kerangka meningkatkan kualitas seorang kader organisasi agar mampu menjawab problematika sosial yang ada di sekitarnya.
Hal itu disampaikan oleh aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Direktur Media An Nahdlah Gorontalo Muchlis S. Huntua, S.Ag, M.Si, saat didaulat menjadi narasumber pada kegiatan Basic Training Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat KH. Hasyim Muzadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Sabtu (24/11).
Pada kegiatan yang berlangsung di Pojok Perjuangan Kampus UNU itu, Muchlis Huntua menjelaskan, bagi seorang kader organisasi, idealisme keislaman dan keindonesiaan sangat penting dan strategis dalam membangun peradaban secara integralistik, transendental, dan inklusif.
Beriringan dengan perputaran waktu, kreatifitas intelektual kader dalam sebuah organisasi kemahasiswaan, kepemudaan termasuk HMI menjadi ujung tombak dalam proses perubahan dan pembaharuan melalui sebuah proses transformasi orientasi aktifitas yang berkorelasi dengan tujuan organisasi.
Proses transformasi ungkap mantan Kepala Stasiun Radio Rakyat Hulonthalo ini, menjadi salah satu bagian terpenting dalam menjabarkan marwah dan tujuan berorganisasi.
Proses transformasi itu juga sangat penting sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman diera digitalisasi yang semakin pesat saat ini.
Oleh karena itu, Muchlis S. Huntua pada penghujung penyampaiannya mengharapkan agar kader HMI, khususnya Komisariat KH. Hasyim Muzadi UNU Gorontalo, tampil terdepan dalam proses transformasi nilai agar organisasi ini terus eksis dalam memainkan peran penting dalam proses mewujudkan perubahan demi kemaslahatan umat.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Amalia Puspitasari Dangkua, saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini, menjelaskan, Basic Training (LK 1) HMI kali ini diikuti oleh mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Komisariat Hasyim Muzadi Universitas NU Gorontalo, selama 3 hari dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang diharapkan dapat memberikan pembekalan pengetahuan kepada para kader.
Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader HMI yang progresif dan mampu menjawab tantangan zaman.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komsat HMI Hasyim Muzadi, Imran Bakari dan pengurus lainnya yang memberikan apresiasi juga pengharagaan terima kepada kanda sahabat senior Muchlis S. Huntua, yang selama ini selalu memberikan perhatian dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan Basic Traning HMI Komsat Hasyim Muzadi UNU Gorontalo,
Kehadiran Kanda Muchlis Huntua sebagai pemateri maupun sharing diskusi selama ini sangat penting dalam memberikan sumbangsih pemikiran dan penguatan kader HMI terkait Islam Ahlussunnah Waljamaah sebagai gerakan pemikiran dan kesholehan sosial di era perubahan zaman seperti sekarang ini.(HT)