GORONTALO (barometernewsgo.com)- Setelah berlangsung 4 bulan lamanya, kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I tahun 2023 yang dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Gorontalo telah berakhir pada Jumat 10 November 2023.
Penutupan kegiatan ini dilakukan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten I Setda Provinsi Gorontalo Sukri Botutihe, Jumat (10/11) di Aula BPSDM Provinsi Gorontalo.
Ketua Panitia Moh. Safril yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Bangkom Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi Gorontalo dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh 40 orang peserta ini berlangsung dari 10 Juli hingga 10 November 2023.
Peserta sebanyak itu berasal dari utusan Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo sebanyak 26 orang, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah sebanyak 2 orang, BKPSDM Kab. Bone Bolango sebanyak 2 orang, Badan Keuangan Provinsi Gorontalo sebanyak 4 orang, Dinas PUPR dan BPBD Provinsi Gorontalo masing-masing 1 orang, dan BPSDM Provinsi Gorontalo sebanyak 4 orang.
Dibagian lain, Moh. Safril lebih lanjut menjelaskan, tujuan dan kompetensi kegiatan ini adalah untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan mengembangkan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas.
Kompetensi yang diharapkan dari pelatihan ini ungkap Moh. Safril adalah kompetensi manajerial peserta untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas.
Akuntabilitas jabatan dimaksud adalah kemampuan dalam mengendalikan kegiatan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan oleh pejabat pelaksana sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diindikasikan dengan kemampuan antara lain, membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi dan bertanggung jawab dalam pengendalian pelayanan publik di unit organisasi sebagai bentuk perilaku kepemimpinan Pancasila dan bela negara, kemudian mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya, melakukan inovasi, kolaborasi dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal dalam rangka implementasi peningkatan pelayanan publik.
Dijelaskannya, pelatihan ini menggunakan sistem “Blended Learning” dengan tahapan MOOC dilaksanakan dari 10-21 Juli 2023, E-Learning dari 24 Juli hingga 9 Agustus 2023, Komitmen bersama dari 14-16 Agustus 2023, Klasikal pertama dari 17 Agustus hingga 6 September 2024, Studi Lapangan dari 29 Agustus hingga 2 September 2023, Off Campus dari tanggal 7 September hingga 6 November 2023, Klasikal kedua dari tanggal 7-10 November 2023.
Sistem belajar mengajar ungkap Moh. Safril dilakukan melalui pendekatan andragogi yang terdiri dari ceramah, diskusi, seminar,kasus,simulasi dan studi lapangan.
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan ungkap Moh. Safril antara lain dilaksanakan jarak jauh di masing-masih instansi peserta, pembelajaran klasikal dilaksanakan di BPSDM Provinsi Gorontalo, sementara studi lapangan dilaksanakan di luar daerah Provinsi Gorontalo, yakni di BPSDM Kota Manado, Dinas Kominfo Kota Manado, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado dan Kantor Imigrasi Kelas I Manado.
Masih menurut Moh. Safril, tenaga pengajar pada pelatihan ini terdiri dari Widyaiswara dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kab. Gorontalo, pejabat struktural dan akademis Pemerintah Provinsi dan tenaga profesional yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan diklat.(HT)
