KABGOR (barometernewsgo.com)- Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam intervensi penurunan stunting di daerah dilakukan secara gotong royong dari tingkat pemerintah daerah hingga pemerintah desa, kolaborasi dari tingkat OPD hingga tingkat Kepala desa. Langkah ini pun diambil agar kasus stuting di Kabupaten Gorontalo tuntas pada bulan November tahun ini bertepatan HUT Kabupaten Gorontalo.
“Kami sudah diberikan tugas sebagai bapak asuh stunting melalui pola anak asuh, sehingga untuk menindaklanjuti harapan Pak Bupati, Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo langsung turun lokasi untuk mengintervensi anak stunting di desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat,” Kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo, Dr. Safwan Bano, disela-sela kegiatan pemberian bantuan makanan pola anak asuh, Jumat (28/07/2023).
Lanjut Safwan, kami tindak lanjuti Amanah sebagai bapak asuh agar harapannya, kasus stunting di daerah ini dapat ditekan sehingga dengan jumlah yang ada secara by name by Address daerah kita bebas stunting.
“Inilah cara tepat percepatan penurunan stunting, dinas kominfo secara kontinyu mendampingi anak stunting melalui pola anak asuh,” terang Safwan.
Untuk diketahui, anak stunting yang diintervensi atas nama, Sakila Saputi Karunia alamat desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat, umur satu tahun satu bulan dengan Kronologi Pendek. Berat badan 8 Kg, postur Tubuh 68,5 Cm. bantuan diberikan berupa,2 BAK telur, 8 liter beras, 6 dos susu SGM, 3 liter kacang hijau.(**)
