KABGOR (barometerneesgo.com)- Peran bidang kesehatan sangat dibutuhkan pemerintah dalam mencapai program strategis, penurunan angka stunting serta meningkatkan derajat kesehatan kualitas hidup lansia.
Hal ini disampaikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir saat membuka Harmonisasi Kolaborasi Evaluasi Transformasi Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi Semester I dan Penguatan Pemanfaatan BNI Direct BOK Puskesmas, di Swiss-Belhotel Maleson Manado Kamis, (20/07).
“Dengan tantangan yang begitu besar, maka dibutuhkan peran bidang kesehatan dalam melakukan inovasi-inovasi penurunan stunting dan kwalitas hidup lansia sehingga pelayanan dapat berjalan maksimal,” ucap Roni.
Roni berharap, tidak sekedar melakukan berbagai inovasi paling penting bagaimana membangun kolaborasi dan komitmen dari lintas OPD agar kwalitas layanan kesehatan masyarakat lebih maksimal.
“Sehingga kolaborasi Transformasi layanan kesehatan dapat memberikan dampak yang baik bagi sistem ketahanan masyarakat Kabupaten Gorontalo guna konsistensi, kualitas dan sinergitas dari layanan ini untuk terus dapat berjalan dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Ismail Akase mengharapkan menjadi wadah yang baik untuk peningkatan harmonisasi kolaborasi layanan kesehatan terintegrasi.
“Saya berharap, outputnya dapat meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat dari tingkat Kecamatan sampai dengan Desa di Kabupaten Gorontalo,” tutur Ismail
Kegiatan yang diikuti peserta sejumlah 183 orang terdiri dari. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Direktur RSUD, Kepala Bidang, Pejabat Fungsional, Staf dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Gorontalo. Berlangsung selama tanggal 20 sampai dengan 22 Juli 2023 diintegrasikan dengan Pameran Inovasi Puskesmas.(**)