Pohuwato Memiliki Wisata Religi

245
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Daerah Pohuwato dikenal dengan daerah intoleransi, sehingga memiliki Wisata Religi Bonuroja

Lokasi wisata yang mempunyai penduduk berbagai suku itu, terlerak di Memasuki Desa Banuroja, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Tiba dilokasi disambut dengan gerbang, seolah-olah memasuki perkampungan umat Hindu. Hampir setiap rumah dilengkapi pura.

Namun, nuansa Hindu mendadak berganti saat memasuki pusat desa.  Tepat di depan balai desa, berdiri tegak dinding tembok bertuliskan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.

Sekitar 100 meter dari pesantren, berdiri dua gereja, yakni Gereja Protestan Indonesia Gorontalo dan Gereja Pantekosta. Itulah Banuroja, sebuah desa multietnis dan agama yang berpuluh tahun hidup rukun.

Desa Banuroja terletak di bagian barat Provinsi Gorontalo, sekitar 250 kilometer dari Kota Gorontalo. Nama desa ini sesungguhnya merupakan akronim dari etnis yang bermukim di sana: Bali, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, dan Jawa.

Selain ada empat etnis, di desa tersebut juga ada tiga agama yang dianut warga, yakni Hindu, Islam, dan Kristen. Pemukim di Banuroja adalah transmigran dari Bali, Jawa, dan Mataram serta sebagian warga lokal di Gorontalo.

Ada tradisi unik di Banuroja yang sampai kini terus-menerus dijaga. Tradisi tersebut adalah bersilaturahim antarpemeluk agama pada hari besar agama masing-masing.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here