Idah Syahidah RH dan Ketertarikannya Terhadap Tradisi “Ngadi Wunu-Wunungo”

892
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)+Idah Syahidah Rusli Habibie mengatakan minat dan ketertarikannya terhadap tradisi Gorontalo “Mongadi Wunu-wunungo” yang menjadi salah satu khasanah kekayaan budaya Gorontalo.

Buka puasa kali ini yang diadakan oleh idah syahidah sedikit berbeda, bulan penuh berkah dijadikan sebagai momentum menguatkan keimanan, ketaqwaan serta melestarikan budaya”

Untuk menanti waktu buka puasa, diisi dengan ceramah 7 menit yang dibawakan oleh tim ISSP dan Ngadi Wunu Wunungo dilantunkan oleh ibu ibu majelis taklim nurul hidayah Anggota DPR-RI Komisi VIII ini mengajak generasi muda Gorontalo melestarikan tradisi “Ngadi Wunu-wunungo” dan beragam budaya Gorontalo lainnya yang sarat dengan nilai-nilai warisan leluhur Gorontalo. Hal itu dikemukakannya,saat Buka Puasa di Yiladia Rumah Dinas Jabatan Gubernur Gorontalo, Sabtu (22/4) malam.

Dijelaskannya, selama ini ia mengamati, tradisi mongadi wunu-wunungo hanya melibatkan kaum ibu-ibu yang umumnya sudah berusia lanjut, sementara anak-anak mudanya sudah sangat jarang terlihat. ungkap Idah Syahidah, patut menjadi bahan renungan bersama, bagaimana agar ke depan tradisi ini tetap lestari dan diminati oleh anak-anak muda Gorontalo sehingga ada  regenerasi.

Lebih lanjut Idah Syahidah mengatakan, mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan dengan cara “wunu-wunungo’  yang baginya memunculkan kedamaian, kesejukan dan  kesyahduan bagi yang mendengarnya. “Saya mendengarnya begitu damai sehingga tertarik ingin menyelaminya” tuturnya singkat.

Ia sengaja menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini, salah satunya untuk memasyarakatkan dan mendorong anak-anak muda Gorontalo untuk belajar dan berlatih melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara tradisional Gorontalo.

Sementara itu, semenjak menginjakkan kakinya di bumi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie memang menaruh perhatian terhadap pengembangan dan pelestarian adat, budaya dan Bahasa Gorontalo. Sebagaimana ungkapan “Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung” menjadi spirit baginya untuk menaruh perhatian pada pelestarian budaya Gorontalo. Salah satunya terlihat dari upayanya yang terus-menerus memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk kerajinan khas Gorontalo seperti sulaman Karawo, Upiya Karanji, beserta beragam sajian kuliner khas Gorontalo lainnya di kancah nasional. Baik dalam kapsitasnya sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo maupun sebagai Anggota DPR-RI. (AM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here