Wabup Thariq Modanggu dan Gagasan brilian Mewujudkan Indonesia Satu Data

876
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Kebijakan Pemerintah Kab. Gorontalo Utara dalam mengangkat tenaga Pendamping Klinik Desa Ceria, dapat dimaknai sebagai sebuah gagasan brilian yang tidak hanya pertama dan satu-satunya di Indonesia, tapi juga sangat dibutuhkan kehadirannya yang siap menawarkan dan memberikan solusi dalam mengurai berbagai problematika kehidupan masyarakat di desa-desa.

Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, saat bertatap muka dengan 30 personil Pendamping Klinik Desa Ceria yang telah dinyatakan lulus seleksi, Senin (8/11) di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan masyarakata dan Desa Kab. Gorontalo Utara.

Pada kesempatan itu, Thariq Modanggu menjelaskan, keberadaan pendamping Klinik Desa Ceria, memiliki karakteristik tugas yang berbeda dengan pendamping PKH dan pendamping-pendamping lainnya yang selama ini sudah ada di tengah masyarakat.

Menurut Wakil Bupati yang berlatar belakang akademisi ini, Pendamping Klinik Desa Ceria tidak hanya sekedar melakukan pendampingan pada masyarakat desa, tapi juga memiliki kemampuan untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka mengubah mindset masyarakat yang selama ini menjadi resistensi dalam program pemberdayaan masyarakat di desa-desa.

Untuk itu Wabup menekankan agar Pendamping Klinik Desa Ceria harus mampu mengasah kapasitasnya sebagai pendamping desa yang tidak hanya bertanggung jawab tapi juga memiliki kadar pengetahuan mumpuni dalam bidang sosial kemasyarakatan, terutama dalam mengenal betul karakteristik, struktur dan kultur masyarakat di desanya masing-masing.

Dengan begitu ungkap Wabup, para pendamping desa dapat merancang sebuah konsep dan strategis dalam memberikan edukasi ke masyarakat yang sesuai dengan kultur dan karakteristik masyarakat di desanya masing-masing.

Bagaimanapun ungkap Wabup, ketidakberdayaan masyarakat miskin di desa-desa, tidak saja disebabkan oleh akses modal dan infrastruktur, tapi juga dipicu oleh mindset masyarakat yang salah kaprah dan tidak prospektif.

Wabup Thariq Modanggu mencontohkan, kasus bantuan Katinting di Ponelo misalnya yang selama ini belum sepenuhnya mampu mengangkat harkat kesejahteraan masyarakat hanya karena mindset dan pola pikir yang salah kaprah para penerima bantuan. Ketika Katinting rusak misalnya, mereka membiarkan dan tidak memperbaikinya dengan alasan bahwa itu hanyalah bantuan sehingga tidak perlu diperbaiki. Hal itu ungkap Wabup merupakan problematika dalam program pemberdayaan masyarakat yang perlu menjadi rujukan.

Selain berperan mengedukasi dan melakukan perubahan mindset serta pola pikir masyarakat yang tidak konstruktif, pendamping Klinik Desa Ceria juga dibutuhkan keberadaannya dalam pemutahiran data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bahkan menurut Wabup Thariq Modanggu, keberadaan Pendamping Klinik Desa Ceria sangat dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia satu data yang diharapkan tercetus dari Gorontalo Utara.

Persoalan data urai Wabup, menjadi sangat penting dicarikan solusinya agar berbagai problem di lapangan yang terkait program pemberdayaan masyarakat dapat dieliminir sekecil mungkin.

Dengan begitu ungkap Wabup, Pendamping Klinik Desa Ceria ke depan memiliki dan diperhadapkan pada tantangan yang tidak ringan.

Dalam tataran operasionalnya di tengah masyarakat, Pendamping Klinik Desa Ceria kata Wabup, memiliki peran ganda dengan ruang lingkup dan dimensi tugas dalam bidang edukasi dengan sasaran mengubah mindset masyarakat ke arah yang lebih prospektif namun di sisi yang lain, Pendamping Klinik Desa Ceria juga memiliki peran dalam penataan administrasi, pembenahan dan perbaikan data serta menjadi pelopor dan penggerak masyarakat agar menjadi kreatif dan mampu berinovasi dalam mengembangkan berbagai potensi sumber daya yang ada di desa-desa.

Untuk itu Wabup Thariq Modanggu mengharapkan agar para pendamping Klinik Desa Ceria memiliki bekal pengetahuan yang luas, profesional, berdedikasi serta memiliki komitmen dan idealisme untuk kemajuan bagi sesama warga Gorontalo Utara.(MM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here