GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Pendaftaran calon tenaga Pendamping Klinik Desa Ceria di Kabupaten Gorontalo Utara diperpanjang hingga 31 Oktober 2021 pukul 16 WITA.
Menurut salah seorang panitia seleksi, Rison Adolo, perpanjangan pendaftaran tersebut disebabkan oleh tingginya animo masyarakat yang ingin mendaftar, namun karena tenggang waktu pendaftaran yang tidak lama, menyebabkan mereka mengurungkan niat untuk mendaftar. Selain itu para pendaftar baru mencapai 40 persen dari kuota.” Kami sengaja mengambil keputusan ini demi memenuhi kuota” tandasnya.
Rison Adolo menambahkan, panitia seleksi paham bahwa perekrutan kader pendamping Klinik Desa Ceria merupakan ajang kompetisi yang memberikan ruang bagi kader potensial untuk berperan dan berkiprah bagi masa depan Kab. Gorontalo Utara.
Dijelaskannya, kebijakan Pemerintahan Indra Yasin dan Thariq Modanggu untuk merekrut tenaga pendamping Klinik Desa Ceria merupakan kesempatan emas bagi pemuda dan pemudi Gorut untuk berkompetisi, adu kecerdasan dan skill yang nantinya akan berkontribusi bagi kemajuan desa di daerah ini.
Pemerintahan Indra Thariq (IQRA) lanjut Rison, menaruh harapan besar agar generasi muda Gorontalo Utara mampu menunjukkan kemampuan dan kapasitas intelektual mereka untuk mengawal dan mensukseskan program Ceria yang sejak awal telah dirancang dan didesain untuk mengantarkan Kab. Gorontalo Utara ke pintu gerbang kemajuan yang menjadi cita-cita seluruh elemen masyarakat di daerah ini.
Apalagi di era digitalisasi saat ini, seluruh komponen dituntut memiliki kemampuan untuk menterjemahkan seluruh gagasan IQRO ke dalam ranah yang konkrit, guna mewujudkan pembangunan yang berbasis data mutakhir dengan sistem operasi digital.
Petugas pendamping Klinik Desa Ceria lanjut Rison, kelak akan menjadi ujung tombak kesuksesan program Ceria yang dicanangkan Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Thariq Modanggu
Setelah melalui tahapan rekrutmen dan dinyatakan lulus seleksi, para petugas pendamping Klinik Desa Ceria akan mendapatkan pelatihan khusus dari para profesional, akademisi, birokrat senior dan tenaga ahli lainnya yang memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam mengorbitkan kader-kader muda potensial.
Dengan begitu diharapkan, para petugas Klinik Desa Ceria akan tampil percaya diri, profesional, berdedikasi, loyal dan memiliki karakter serta kepribadian yang terpuji di tengah masyarakat. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menunjukkan kemampuan dan kapasitas mereka sebagai kader yang mampu menggerakkan potensi sumber daya yang ada di desa, sehingga program Ceria yang dicanangkan pemerintahan IQRO benar-benar memberikan dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat di Gorontalo Utara.(MM).
