Ance Robot : Gubernur Rusli Tak Usah Galau Soal Menteri Sosial RI

1602
0

GORUT (barometernewsgo.com) – Sikap Menteri Sosial RI Tri Rishmaharini marah-marah sambil nunjuk-nunjuk salah satu pendamping PKH membuat heboh warga Gorontalo, fenomena yang hampir tidak terjadi di Daerah Serambi Madinah ini benar-benar berkesan dan menuai protes dari warga Gorontalo termasuk orang nomor satu di Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie.

Kejadian yang berlangsung di salah satu restoran Kota Gorontalo dengan agenda evaluasi PKH tingkat Kabupaten Gorontalo, Kamis (30/09/2021) itu di pimpin langsung oleh Mensos Risma dan di dampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Anggota DPR RI Idah Syaidah, dan para Kadis Sosial se-Provinsi Gorontalo, beserta jajarannya.

Setelah mengamati dan meneliti setiap data Bansos untuk KPM yang menurut Risma tidak sesuai, spontan mantan Walikota Surabaya itu naik pitam, tanpa pikir panjang Risma bersuara keras sambil menunjuk-nunjuk oknum Koordinator PKH Kabupaten Gorontalo, tepatnya berada di belakang peserta rapat tertutup bersama rombongan Mensos. Tidak puas dengan luapan amarahnya, Risma yang kala itu duduk mengamati setiap penjelasan data penerima manfaat , yang di duga tidak layak lagi menerima, dengan geram segera bergegas dari tempat duduknya dan menghampiri oknum pendamping PKH tersebut sembari menunjuk-nunjuk menggunakan pulpen.

Gaya membludak Risma ini membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak terima atas sikap dan perlakuan mensos Risma.

Namun berbeda dengan Aleg Provinsi dari Fraksi PDIP Ance Robot. Justru aleg dari Dapil 5 Kabupaten Gorontalo Utara ini mengingatkan Gubernur agar tidak terlalu mempersoalkan sikap Risma yang di nilai berlebihan.

“Gubernur seharusnya bersyukur dan berterima kasih dengan apa yang Mensos Risma lakukan saat rapat tertutup Kamis 30 Septembet 2021 itu, alasan Menteri itu jelas sebab sampai dengan saat ini Kementrian Sosial di mata masyarakat buruk sebab praktek korupsi kerap terjadi di tubuh kementrian itu sendiri, untuk Risma sendiri perlu adanya merubah mindset dan gaya kerja dalam mengamati dan mengontrol proses penyaluran program PKH maupun bansos lainnya, gaya Risma sangat dibutuhkan oleh kementrian untuk mengungkap para aktor-aktor baik di lingkaran pusat hingga Kabupaten Kota.” kata Ance.

Praktek buruk dalam olah data KPM selalu membayangi wajah Pemerintah, petugas-petugas pendamping selalu saja bermain data dengan dalil tidak sesuai DTKS, padahal yang bersangkutan ekonominya telah berubah drastis.

Disisi lain masih banyak masyarakat atau KPM wajib di data dan di beri sentuhan bantuan, ini malah yang penerima PKH itu itu terus, jika ditanya jawabnya mereka sesuai Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS).

“Nah, seharusnya Gubernur mendukung langkah Risma, meski terlihat arogan dan keras mungkin gaya itu adalah solusi untuk merubah kebiasaan buruk petugas lapangan PKH, Risma tidak diragukan lagi dalam manejemen struktur pemerintah atau kebijakan-kebijakan, dia begitu agresif dan potensial juga peduli terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, gaya membludak adalah karakternya dia, malah 90% ia mampu meraup suara dukungan di Pilwako Surabaya.” ujar Ance Robot.

Ditambahkan Ance, Provinsi Gorontalo masuk daftar nomor 5 daerah termiskin dari 34 Provinsi.

“Saya kira Gubernur tak perlu galau atau sinis, sebab apa yang Risma lakukan demi kepentingan negara dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat kecil.” ungkap Ance tersenyum. (Miton)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here