KABGOR (barometernewsgo.com) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melaksanakan Rapat E-Monev Sidalang terhadap penyerapan pelaksanaan program dana APBD per 31 Maret 2021 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022 bagi perangkat daerah, di Ruang Madani, Senin (3/5/2021).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Nelson Pomalingo, yang turut dihadiri Wakil Bupati, Sekdakab, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD serta para Camat.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dalam sambutannya mengatakan, orientasi penyusunan RPJMD ini dimaksudkan untuk menyelaraskan persepsi dari semua elemen pemerintahan, guna menyamakan pandangan dan pemahaman terhadap arah kebijakan dan prioritas dalam perencanaan pembangunan.
“Saya berpesan kepada tim penyusun RPJMD serta seluruh Kepala SKPD dalam rangka penyusunan RPJMD agar dalam penyusunannya benar-benar memperhatikan aturan yang berlaku serta dapat mengakomodasi target-target yang akan dicapai yang di tuangkan dalam Visi, Misi, Tujuan dan sasaran melalui program-program prioritas, sehingga diharapkan tujuan perencanaan dapat tercapai.” papar Bupati Nelson.
Dikatakan Bupati, posisi indikator makro Kabupaten Gorontalo secara umum saat ini masih berada di posisi menengah, bahkan pada beberapa indikator masih berada di posisi bawah.
” Untuk itu dalam kesempatan ini dengan kekuatan kerja bersama sebagai modal utama dalam melakukan transformasi dan berbagai lompatan kemajuan pembangunan Kabupaten Gorontalo. Dengan memperhatikan visi Kabupaten Gorontalo, serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Gorontalo dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di lingkup regional, nasional maupun global,” jelasnya.
Usai kegiatan Nelson Pomalingo kepada sejumlah wartawan mengatakan ada beberpa poin yang di bahas dalam rapat bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) terkait masalah Covid-19, anggaran serta program-program yang harus segera jalan.
“Memang sudah jalan, akan tetapi lebih di percepat lagi baik itu dana DAU, DAK, PEN maupun perbantuan,” ungkap Nelson.
Lanjut Nelson mengingatkan masalah RPJMD, karena ini telah sampaikan pada bulan Februari lalu yang targetnya ada tiga program, pertama pengendalian Covid-19, yang kedua pemulihan ekonomi dan yang terakhir RPJMD harus tuntas.
“Maka saya minta paparan minggu ini terkait RKPD tahun 2022 ini pedoman untuk penyusunan anggaran 2022, kalau RPJMD tidak selesai maka akan lewat,” imbuh Nelson.
Terkait penataan Organisaai dan Tata Kerja (OTK) dan Sumber Daya Manusia (SDM) secara bertahap sudah berjalan.
“Insya Allah sampai dengan bulan Mei dan Juni ini kita selesaikan,” pungkas Nelson.(HT)
