Gorut Ceria (Barometernewsgo.com) – Rencana Pemerintah Kab. Gorontalo Utara untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, akhirnya ditunda pelaksanaannya. Penundaan pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan, selain untuk mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 di kalangan siswa dan guru, juga menjadi bagian dari semangat pemerintah Kab. Gorontalo Utara untuk mematuhi intruksi maupun himbauan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, pada penghujung tahun 2020 lalu mengintruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gorontalo Utara untuk dapat menyelenggarakan proses belajar mengajar secara tatap muka mulai tanggal 11 Januari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gorontalo Utara, Irwan Budi Usman menjelaskan, keputusan untuk membuka sekolah dan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka maupun keputusan pembelajaran virtual, sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah daerah masing-masing. Hal itu sesuai dengan Keputusan Bersama 4 Menteri, yakni Kementerian Pendidikan, Menteri Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama.
Namun melihat dan mengamati situasi saat ini, penyelenggaraan pembelajaran tatap muka seperti yang diharapkan Bupati Gorontalo Utara, belum memungkinkan untuk dilaksanakan sehingga Pemerintah Daerah merasa perlu untuk menunda pelaksanaannya hingga waktu yang belum bisa ditentukan. “Rencana pembelajaran tatap muka di Kab. Gorontalo Utara mulai tanggal 11 Januari 2021 ditunda pelaksanaannya hingga waktu yang belum ditentukan” tandas Irwan di ruang kerjanya, Senin (11/1).
Pada awalnya, pertimbangan untuk membuka sekolah dan melakukan pembelajaran secara tatap muka dilandasi oleh semangat mewujudkan efektifitas pebelajaran, terutama terkait dengan pendidikan karakter anak didik yang harus bersumber langsung dari guru.
Menurutnya, selama masa pembelajaran virtual, banyak siswa yang terkadang tidak displin dalam pembelajaran. “Sebagai contoh, saat pembelajaran virtual berlangsung terkadang suara siswa ada, tetapi videonya ditutup dan siswanya hanya tertawa dan bermain-main” tandasnya, seraya mengatakan, figur guru sangat penting dalam pembentukan watak dan karakter anak didik dalam proses pembelajaran.
Padahal sebelumnya, sesuai surat edaran Bupati Gorontalo Utara, sejak tanggal 4 Januari 2021, Dinas Pendidikan Kab. Gorontalo Utara mulai mempersiapkan sarana-prasarana dan standar Operasional Prosedure (SOP) pembelajaran tatap muka di era pandemi yang sudah dirumuskan pada Workshop tanggal 8 Januari 2021 lalu.
Namun, Kepala Dinas yang juga aktifis pembentukan Kab. Gorontalo Utara ini lebih lanjut menjelaskan, Pemerintah Kab. Gorontalo Utara sangat menghargai himbauan Gubernur Gorontalo sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah sehingga pembelajaran tatap muka tetap ditunda, hingga waktu yang belum ditentukan. Meski demikian, jelas Irwan Usman lagi, Dinas Pendidikan Kab. Gorontalo Utara sudah siap dengan instrumen pembelajaran tatap muka, jika sewaktu-waktu penundaan tersebut dicabut. (Miton).
