Papua Nugini Terpilih Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan WCD 2024, Gorontalo Menjadi Rujukan dan Sumber Inspirasi

278
0

KABGOR (barometernewsgo.com)- Setelah Kab. Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan World Coconut Day 2023, maka tahun 2024 mendatang, Papua Nugini terpilih menjadi tuan rumah event berskala internasional itu.

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo didaulat menyerahkan Bendera Petaka WCD kepada Delegasi dari negara Papua Nugini pada sesi penutupan event ini, Senin (25/9).

Seraya menyampaikan terima kasih kepada Gorontalo, Papua Nugini yang akan menjadi tuan rumah WCD 2024 mendatang akan berusaha mencontoh Gorontalo sehingga menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

Sementara itu, sebagaimana diberitakan, 5 hari sudah kegiatan World Coconut Day 2023 digelar di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo – Indonesia.

Beragam kegiatan itu menjadi Puncak kesuksesan Prof. Nelson Pomalingo memperkenalkan Gorontalo dimata dunia.

20 delegasi negara peserta yang tergabung di ICC menjadi saksi sejarah, gelaran sekelas dunia pun mampu dilakukannya di Kabupaten Gorontalo.

Sekali lagi, Nelson mampu membuktikan kehebatannya melalui kegiatan level nasional bahkan internasional di tahun ini.

Bukan apa apa, membangun tras atau kepercayaan modal utama untuk menggelar kegiatan seperti itu. Kepercayaan diri, dan kepercayaan perangkat daerah hingga masyarakat modal utama suksesnya acara ini.

Pada puncak kegiatan itu, ICC memuji kerja Nelson. Bahkan kalau tidak berlebihan, dua jempol bisa diberikan kepada sosok Profesor, deklarator berdirinya provinsi ini.

Dipuncak acara penutupan itu, tampak Nelson memberikan bendera kebesaran ICC organisasi kelapa dunia kepada negara Papua New Guinea Nugini.

Tercatat Papua New Guinea menjadi penyelenggara World Coconut Day 2024, usai Indonesia – Gorontalo.
WCD sendiri sebelum Indonesia (Gorontalo) digelar di India tahun 2022 kemarin.

“Nelson memang hebat. Pemimpin visioner, mampu menggelar event berkelas dunia. Kalau bukan WCD tahun ini, para turis itu mungkin tidak muncul kenal Gorontalo. Karena Nelson lah mereka kenal Gorontalo. Dan karena Nelson lah mereka datang. Selamat Prof, Prof. Sukses, ” ucap Adi salah satu warga masyarakat.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here