Bupati Indra Yasin Buka Pengkaderan P2MA yang Ke-13

703
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)–Persatuan Pelajar Mahasiswa Atinggola (P2MA) merupakan salah satu organisasi paguyuban yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) khususnya di kecamatan Atinggola.

Pada setiap tahun paguyuban ini melaksanakan pengkaderan bagi siswa dan mahasiswa yang berasal dari kecamatan Atinggola.

Kamis (26/11/2020) kemarin bertempat di Desa Miranti Kecamatan Tapa, paguyuban ini menyelenggarakan pengkaderan untuk yang ke-13 kalinya (Mo Po’otau XIII) dan dibuka langsung Bupati Gorontalo Utara Dr. H. Indra Yasin, S.H.,M.H.

Indra Yasin yang juga sebagai putra daerah kecamatan Atinggola, serta sebagai Dewan Pembina Organisasi (DPO) pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pengurus P2MA yang telah menyelenggarakan kegiatan pengkaderan setiap tahun.

Menurutnya hal ini penting dilaksanakan karena melalui pengkaderan akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan khususnya dari kecamatan Atinggola.

“Saya terima kasih banyak tentu kepada pengurus, setiap tahunnya dilakukan pengkaderan, dan itu sangat penting untuk kepemimpinan yang akan datang, karena jika tidak ada yang dikader lagi tentu akan putus” Ucapnya.

Pengkaderan yang dilaksanakan dan diikuti oleh 20 lebih peserta ini dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan, bagaimana menjadi seorang pemimpin, bagaimana menjadi seorang kader yang kelak akan mengambil tampuk pimpinan.

“Nah kalau tidak ada yang membekap ini dari bawah maka kader-kader itu pasti akan putus. Sebab itu saya berterima kasih banyak kepada pengurus persatuan pelajar mahasiswa Atinggola yang sudah memprogramkan ini setiap tahunnya” imbuhnya.

Harapannya melalui organisasi paguyuban ini para mahasiswa dapat dibentuk karakternya sebagai kader-kader yang intelektual dan berkepribadian baik serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Artinya mahasiswa bahwa tidak hanya sekedar menuntut ilmunya akan tetapi dia juga harus menjadi intelektual yang soleh.
sebab kalau tidak dibarengi dengan itu, saya khawatir nanti mereka mengandalkan ilmu pengetahuannya seakan-akan tidak ada pemberi pengetahuan itu” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here