POHUWATO (barometernewsgo.com)-Sudah 2 hari banjir melanda 4 Kecamatan di Kabupaten Pohuwato. Salah satu wilayah terdampak yang paling parah ialah Kecamatan Marisa.
Di pusat ibu kota Pohuwato ini, 3 desa mengalami banjir terparah. Ketiga desa tersebut adalah, Desa Teratai, Botubilotahu, dan Marisa Utara.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga meminta seluruh instansi terkait untuk bergerak cepat mengatasi dampak banjir tersebut.
Bahkan Bupati Syarief bersama Dinas PUPR dan instansi terkait langsung meninjau banijir di Kecamatan Marisa.
“Genangan air masih terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Marisa. Saya minta semua pekerjaan, baik pembukaan drainase yang tertutup maupun pembukaan saluran air sementara, harus selesai hari ini meskipun pekerjaannya sampai malam hari,” tegas Syarif saat meninjau banjir di desa terdampak banjir paling parah, Desa Teratai, Senin (21/9).
“Apapun konsekuensinya, saya minta pekerjaan tuntas. Jangan biarkan masyarakat berlarut-larut terendam oleh banjir,” sambungnya.
Selain Marisa, kecamatan lain yang terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu, 19 September 2020 yakni Kecamatan Duhiadaa, Buntulia, dan Kecamatan Patilanggio.(BMW-03/Hms)
