Sumber foto: FB Wahyu Moridu
DPRD BOALEMO (barometernewsgo.com)-Anggota DPRD Boalemo dari PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan tindakan tidak terpuji sebagai pejabat publik.
Wahyudin pada 18 Maret 2020 lalu tertangkap basah tengah bersama para wanita dan diduga mengkonsumsi narkoba di salah satu hotel elit di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
“Saya meminta maaf kepada rakyat Boalemo karena telah melakukan keselahan yang kurang sehat dan tak sepantasnya saya lakukan sebagai pejabat publik,” ungkap aleg Wahyudin Moridu saat ditemui awak media di kediamannya, Senin (8/6).
Anak Bupati Boalemo ini mengaku khilaf karena imbas perbuatannya yang tidak terpuji itu membuat nama baik daerah tercoreng.
Kendati demikian, ia mengatakan sudah menjalani rehabilitasi selama 3 bulan dan tercatat berkelakuan baik. Tak hanya itu,Wahyudin juga menjalani rehab mandiri Covid-19 dan melaporkan secara berkala ke pemerintah pusat.
Karena itu, ia meminta agar warga Boalemo menerima permintaan maafnya tersebut.
“Mana mungkin saya seorang pejabat membawa nama daerah menjadi tidak baik di mata masyarakat, sehingganya semoga permohonan maaf dari hati ini bisa diterima oleh anggota partai PDI Perjuangan dan masyarakat Boalemo,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tiga orang dalam razia di Jakarta Pusat, Rabu, 18 Maret 2020.
Dua di antaranya merupakan anggota DPRD, satu sisanya disinyalir aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Pewarta: Apri Y Adam
