GORONTALO (barometernewsgo.com)-Pasca merebaknya virus Covid-19 dan diterapkannya PSBB, seluruh pusat perdagangan dan ekonomi mengalami penurunan aktivitas. Tak terkecuali di Citimall Gorontalo.
Sejak dibuka pada Desember 2011, pusat perbelanjaan modern di Kota Gorontalo ini praktis tak pernah sepi pengunjung. Namun, sejak adanya wabah Corona menjangkit, pengunjung mall semakin berkurang.
Terlebih aturan PSBB hanya memperbolehkan aktivitas masyarakat di luar rumah hanya sampai pukul 17.00 WITA, membuat gerai-gerai di mall mengalami penurunan pendapatan, salah satunya gerai Matahari Dept. Store.
“Kalau pengunjung ya pasti turun, terus ditambah lagi jam operasional karena kita PSBB pemerintah tetapkan jam 9 sampai jam 5,” kata Marzuki, Manager Matahari Dept. Store saat diwawancarai, Senin (11/5).
Marzuki mengaku pasrah dengan kondisi ini, mengingat hampir di semua daerah di Indonesia juga mengalami hal serupa.
Saat ini yang bisa dilakukannya hanya mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Yakni menyediakan hand sanitizer, pengukuran suhu, hingga seluruh karyawan dilengkapi masker.
Tak hanya itu, Matahari juga mulai buka sejak tanggal 7 Mei, setelah mandek beroperasi mulai tanggal 30 Maret-6 Mei.
“Kalau soal omzet kita tidak bisa karna itu pasti dari tahun lalu dibanding tahun lalu karena ini kita buka pun kita baru buka dari tanggal 7 (Mei),” tuturnya.
“Kita selalu ikuti aturan pemerintah jadi apapun yang ditetapkan oleh pemerintah buat ritel modern diinstruksikan ke semua mall kita ikuti,” pungkas Marzuki.
Selama ini menjelang hari raya Idul Fitri salah satu gerai favorit masyarakat adalah Matahari Dept. Store. Di Matahari itulah masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli pakaian baru untuk dikenakan pada saat Lebaran.
Namun, lebaran tahun ini mungkin tak semeriah tahun tahun sebelumnya. Mungkin bisa saja tak ada baju baru di hari raya tahun ini.
Pewarta: Tuty
