kepulangan TKA China Ke Gorut, Sekda : Pemda Sterilkan 2 Bandara Lewat Koordinasi

821
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Maraknya pemberitaan Virus Corona Di sala satu kota besar di negeri China ( Wuhan )sebuah kota letaknya persis di tengah tengah Negeri China, untuk Daerah Gorontalo Utara merupakan sesuatu yang harus di seriusi.

Pasalnya dari Tenaga Kerja Asing ( TKA ) asal China yang di kontrak oleh perusahaan PLTU yang beroperasi di Desa Tanjung karang Kecamatan Tomilito kabupaten Gorut ,yang berjumlah 198 orang itu menurut info yang di lansir usai pertemuan Bupati dengan pimpinan OPD, ada sebagian besar TKA China kembali ke Negerinya dan rencananya minggu ini mereka akan balik lagi ke Gorut untuk melanjutkan pekerjaan kontrak.

Olehnya Sekretaris Daerah Ridwan Yasin (27/1) saat di temui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa pihak pemda Gorut sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Provinsi dan Pemprov Sulut terkait Virus Corona juga TKA China yang akan kembali itu.

“Menurutnya langkah cepat Pemprov dengan mengundang semua perwakilan Daerah di Bidang kesehatan untuk melakukan pertemuan, selain itu Pemerintah Provinsi sudah mengatur strategi agar wabah Corona tidak masuk ke Gorontalo, “ujarnya.

Dan tentu pemda akan fokus pada Bandara Sam ratulangi dan pintu masuk Bandara jalaludin Gorontalo, sebab penerbangan dari China bisa saja langsung Manado, demikian pula halnya para TKA China lolos dari Bandara Soekarno Hatta sudah pasti masuknya lewat Bandara jalaludin Gorontalo

Sekda pun optimis kalau Kondisi Gorut tetap stabil mengingat NKRi tidak termasuk dalam 3 Negara Asia Tenggara yang tertular Corona, namun kata sekda semua harus tetap waspada. Sebab penyakit yang mengancam bukan hanya Corona namun semua bisa masuk kalau pribadi kita tidak bisa mengatur pola hidup dalan keseharian.

“Perlu adanya upaya pencegahan sejak dini untuk kepentingan masa depan yang cerah dan bahagia, “tutup Sekda.


“Ditempat terpisah Kadis Nakertrans Efendi Mobilingo saat ditemui membenarkan bahwa data TKA China di Tanjung karang ada 198 pekerja dan saat ini sebagian besar mereka sedang berada di Negerinya untuk mengikuti perayaan Imlek, akan tetapi pemda sudah berupaya agar hal yang tidak di inginkan tidak terjadi, “pungkasnya.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here