POHUWATO MADANI (barometernewsgo.com)-Pemerintah Daerah Pohuwato, bakal menyiapkan dana Talangan bagi masarakat miskin penerima BPJS Kesehatan. Hal ini menyusul adanya keluhan dari Kades mengenai BPJS. Pasalnya, kartu BPJS tersebut sudah tak aktif lagi. Dikwatirkan ketika masyarakat akan melakukan pengobatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskes tak mendapatkan pelayanan.
“Kami akan menyiapkan dana talangan bagi penerima BPJS kesehatan yang kartunya tak aktif, melalui Dinas Sosial. Untuk menjamin berobat di Rumah sakit maupun di Puskesmas, “ kata Bupati Pohuwato, Amin Haras.
Dijeskan Amin, BPJS Kesehatan tidak dihapus. Tetapi, masih sementara dinonaktifkan. Terkait adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat mengenai kenaikan tarif. Jumat, (24/1)
“Saat ini masih dilakukan validasi kembali mengenai kepesertaan BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan agar tak terjadi data ganda penerima, “ jelas Amin.
Diungkapkan Amin, Pemda Pohuwato menanggung kurang lebih 29 ribu warga penerima BPJS termasuk di dalamnya data penerima ganda dan meninggal. Misalnya, ada yang ditanggung oleh daerah. Kemudian bersangkutan masuk di provinsi bahkan masuk masuk didata pusat. Olehnya, dibutuhkan validasi data.
“Meskipun kartu BPJS Kesehatan dinonaktifkan warga tetap bisa berobat di Rumah Sakit maupun di puskesmas. Dengan menggunakan jaminan dana talangan dari pemda sambil menunggu pengaktifan kembali kartu BPJS Kesehatan,” tukasnya.(Adv)
