GORUT GORUT (barometernewsgo.com) – Selain target mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), pada tahun 2020 mendatang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tengah bersiap menuju kabupaten terbersih guna mengejar penghargaan adipura oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Lingkungan Hidup. Dan sebagai bentuk keseriusan, pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar sosialisasi adipura dalam rangka pemantapan titik pantau adipura 2020 dengan mengusung tema “Menuju Gorontalo Utara Dila Puputolo”, Kamis (5/12) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Al-Indah, Desa Titidu, Kecamatan Kwandang ini dibuka Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut) Ridwan Yasin dengan menghadirkan perwakilan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Suma Makassar.
Sementara usai membuka sosialisasi tersebut, Sekda Ridwan mengungkapkan ada beberapa indikator penilaian terkait adipura ini, yang tentunya harus menjadi perhatian semua pihak, terlebih jajaran OPD.
“Tadi sudah disampaikan indikator-indikator yang dinilai. Yang paling tinggi itu, penilaian terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA), diantaranya jembatan menuju TPA. TPA kita sudah bagus, tapi ada beberapa fasilitas penunjang, seperti timbangan, dan peralatan penunjang lainnya. Nah, yang tinggi nilainya, itu yang akan kita lakukan intervensi anggaran secara aktif dan tidak boleh main-main,” ungkap Sekda.
Sementara terkait penunjang lainnya, yang juga harus dipenuhi, yakni soal kebersihan di lingkungan OPD, kemudian sekolah-sekolah, puskesmas hingga ke desa-desa. “Nah, itu akan kita lakukan pengawasan secara ketat, tentunya melalui pimpinan OPD, kemudian para kades melalui camat. Ini tentu akan mempengaruhi kinerja mereka,” jelasnya.
“Saya akan turun mungkin setiap dua minggu sekali, melihat kesiapan menuju adipura 2020,” pungkasnya.(MM/Adv)
