POHUWATO PILBUP (barometernewsgo.com)- Masyarakat Kabupaten Pohuwato mengandalkan sektor pertanian sebagai tumpuan hidup. Mantan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pohuwato Ibrahim Bouty menilai penting menentukan program yang tepat.
“Pohuwato itu, urat nadinya petani, karena kita masih kategori Daerah berkembang, maka perlu merancang program pertanian yang berefek multi player,” ucapnya saat dihubungi Media ini, Kamis (5/12/19).
Selain itu perlu dukungan sub sektor lainnya, seperti dibidang peternakan yang bisa diandalkan untuk kemajuan Kabupaten Pohuwato
“Tahun 2012 lalu, Saya bersama teman teman di Dinas Peternakan Kabupaten Pohuwato berhasil memeperjuangkan, dukungan dana dari Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian,” beber Ibo sapaan akrab Ibrahim Bouty.
Disamping itu, menurut Ibo yang digadang Calon Bupati sebagian masyarakat Pohuwato, bahwa peternakan di Bumi Panua jelas memiliki potensi.
“Dulu kami (Dinas Peternakan), mampu mendatangkan sapi brahman cross dan simental yang berkembang saat ini, sekitar ratusan ekor,” tutur Ibo.
Bakal Calon Bupati yang siap bertarung melalui jalur Koalisi Rakyat itu, mengemukakan bahwa program subsektor peternakan bisa diandalkan.
“Ketika Saya masih Kadis Peternakan, ada program yang kami lucurkan, yakni kotoran ternak jadi biogas yang bisa menghasilkan energi penerangan,”ujar ASN Kementerian Desa RI.
“Jadi, membangun Pohuwato harus memiliki konsep jelas untuk Petani, sebagai urat nadi Pembangunan,” sambungnya.
Kemudian Ia meyakini, jika Pohuwato dikelola dengan baik akan menjadi Kabupaten yang maju.
“Kita harus ada Program Andalan dan Unggulan, kalau kita inginkan Pohuwato terbaik Regional bahkan Nasional,” papar Ibo sambil bertanya, bukan semuanya tergantung Bupatinya?
Tahun 2012 lalu itu, ungkap Ibo, bahwa Pohuwato telah dikenal berhasil memgembangkan Sapi (import dan bali) berbasis kawasan.
“Saya waktu itu, diundang khusus Dirjen Peternakan di Batam dan jawa tengah, untuk memaparkan di hadapan para kadis seluruh indonesia terkait keberhasilan mengembangkan peternakan dan pengelolaan biogas penganti bahan bakar minyak, di Pohuwato,”paparnya.
Itupun tandas Ibo hanya sampai tahun 2015 setelah Ia dipindah tugaskan menjabat sebagai Kadis Pertanian Pohuwato.(BMW-02)
