Gorut Ceria : Memasuki pertengahan 2022 ini akan ada 2 kecamatan yang diprediksi akan mengalami rotasi kepemimpinan.
Hal itu merujuk pada realitas pemerintahan di kedua wilayah ini yang sangat potensial terjadi perombakan struktur kepemimpinan.
Diantaranya Camat Tomilito Rizal Modanggu yang telah memasuki masa pensiun pada Mei 2022. Sementara Camat Ponelo Kepulauan, nampaknya butuh penyegaran karena sudah 5 tahun diemban oleh Herson Rahman yang juga putra kelahiran Desa Otiola Kec. Ponelo Kepulauan.
Jika mengacu pada kebijakan sebelumnya, dimana Camat Ponelo Kepulauan dipercayakan kepada putra asli Ponelo, maka kemungkinan besar Camat pengganti Herson Rahman juga putra asli Ponelo Kepulauan.
Tidak heran jika beberapa nama pejabat putra asli Ponelo mulai ramai diperbincangkan untuk menggantikan posisi Herson Rahman.
Dari berbagai rumor yang berkembang di kalangan pemerintahan dan masyarakat Ponelo Kepulauan, terdapat beberapa figur putra asli Ponelo Kepulauan yang dinilai layak menggantikan posisi Herson Rahman, diantaranya Abdul Wahid Baruadi, SE, M.Si yang saat ini menjabat Kabid Koperasi & UKM Dinas Koperindagkop. Selain itu, terdapat pula nama Royin Buheli yang saat ini menjabat Sekcam Ponelo Kepulauan.
Kedua nama ini sama sama masih berusia muda, dinilai cerdas dan profesional. Kedua sosok ini juga memiliki reputasi yang baik selama menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Kab. Gorut.
Abdul Wahid Baruadi mengawali karir sebagai ASN di Kantor Bappeda , kemudian ditugaskan di Kantor Camat Sebagai Kasubag perencanaan. Tidak lama kemudian ia ditugaskan kembali di Kantor Bappeda.
Selanjutnya ia mendapatkan amanah menjadi Kasubag Perencanaan di Dinas BPBD. Setelah itu dilantik menjadi Kasubag Perekonomian Setda Kab. Goruntalo Utara.
Sementara sosok Royin Buheli pernah bertugas di Sekretariat Daerah mendampingi Kabag Tapem Marjuki Tome dan saat ini dipercaya menjadi Sekcam Ponelo Kepulauan.
Dari berbagai rumor yang berkembang di kalangan masyarakat tersebut, Abdul Wahid Baruadi kepada media ini mengatakan, sebagai ASN dan abdi negara prinsip loyalitas pada perintah dan amanah merupakan sebuab keharusan yang harus ditunaikan.
” Sebagai ASN dan abdi negara tentu prinsip loyalitas pada perintah dan amanah adalah prioritas , Ketika diberi tugas pasti saya akan laksanakan ,sebaliknya tidak, saya pun siap ” ujarnya.
Sebagai Putra Ponelo kelahiran Desa Malambe, Abdul Wahid Baruadi mengaku merasa berkewajiban untuk membangun dan memajukan wilayah ini.
Baginya Ponelo adalah bagian yang teramat penting dalam hidupnya sehingga ada kewajiban dan panggilan nurani untuk membangun, memajukan dan menjaga kelestarian Pulau Ponelo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap jabatan yang diamanahkan kepada siapapun merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan.
Baginya persoalan siapa yang ditunjuk dan diberi amanah semuanya berpulang pada penilaian atasan. Untuk itu sebagai aparatur ia hanya bertekad untuk bekerja dengan sebaik-baiknya.
Lain halnya dengan Kecamataj Tomilito. Dari rumor yang juga berkembanb di kalangan masyarakat, nama Rafiq Rahmola SE yang saat ini menjabat Sekcam Tomilito disebut-sebut layak menggantikan Rizal Modanggu.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan dan kapasitasnya selama ini yang terbilang cekatan dalam menata pemerintahan dan Membawa perubahan besar untuk Kecamatan Tomilito
Performance kinerja, disiplin dan dedikasinya sebahai Sekcam Tomilito sejauh ini mendapatkan apresiasi dan sudah tidak diragukan lagi.
Dari pengalaman, dedikasi dan dari rekam jejaknya sebagai ASN ia termasuk sosok yang sudah lama, yaknj sekitar hampir 11 tahun terlibat dalam Pemerintahan kecamatan.
Hal itu merupakan modal besar untuk membantu Bupati dalam mensukseskan Program Ceria di desa desa.
Sebelum menjabat Sekcam Tomilito ,Rafiq Rahmola selama 4 tahun bertugas di Kantor Camat Sumalata Timur ,kemudian bertugas di Sekretariat Daerah dan sekarang mendapatkan amanah menjadi orang nomor dua di kecamatan Tomilito
Berbicara kecamatan Tomilito, Rafiq tak perlu diragukan lagi sepak terjangnya yang telah banyak membantu kinerja Camat dan sangat dekat dengan seluruh kades Sekecamatan Tomilito.
Bukan hanya itu Mantan Ketua MPI DPD II KNPI Gorut ini sangat akrab dan memahami kultur kependudukan baik SDA dan SDM Tomilito.
Kepiawaiannya begitu mempengaruhi roda pemerintahan, tegas dan disiplin merupakan modal bahu Rafiq mengontrol setiap Pembangunan di desa desa
” Yang terpenting buat saya adalah pengabdian pada masyarakat , mengahrgai dan serius adalah modal utama melakukan capaian capaian demi terwujudnya Program Ceria ” tutup Rafiq