“FGD Kurikulum Muatan Lokal” Sekda fokus ASN, Bisa Berbahasa Gorontalo

900
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Workshop pengembangan Kurikulum Muatan Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Gorut Di Hotel Amaris Kota Gorontalo 7/10 yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin Berjalan lancar dan menghasilkan satu kesepakatan yaitu ”Bahasa

Forum yang merekomendasikan 2 hal ini, yang pertama lahirnya regulasi pengembangan Muatan Lokal di Gorut pada umumnya dalam penjabarannya. dan lahirnya Dokumen Kurikulum Muatan lokal yang di susun sebagai arah kebijakan pengembanagan muatan lokal

Olehnya Sekda mengambil langkah inisiatif memberlakukan Budaya Berbahasa Gorontalo di lingkup Pemda, Ia Sendiri dengan tegas ASN mulai jum’at besok wajib berbahasa Gorontalo khususnya ASN pemda, Kebijakan ini Sekda terapkan mulai bulan Oktober sejak di tetapkannya Bahasa sebagai Kurikulum Muatan Lokal oleh Dinas Pendidikan Gorontalo Utara 8 oktober,

 ”Saya akan terapkan Budaya Berbahasa Gorontalo Mulai besok jum’at, Dari jadwal dinas ASN hari jum’at wajib berbahasa Gorontalo, siapapun dia harus mentaatinya, kenapa hari jum’at, karena jum’at itu dalam budaya Gorontalo sangat menjunjung tinggi Marwah agama, Hari yang sangat di hargai dan dihormati secara adat maupun Ke agamaan, “ucap Sekda.

Sekda pun menambahkan, Budaya Berbahasa Gorontalo rencananya akan di Perdakan, saya pun telah berkoordinasi dengan Bupati dan Bupati menyetujuinya, tinggal menunggu hasil kajian Hukum lalu kami akan beri edaran di setiap Kantor Dinas agar nantinya Bahasa Gorontalo memiliki payung hukum secara pemberlakuan di tingkat Pemda khususnya OPD, “pungkas Ridwan.

Dalam kajian Bahasa ketika di komunitasikan di lingkungan Satuan Dinas Pendidikan Dalam struktur Kurikulum tidak hanya fokus pada Bahasa Gorontalo, Bahasa dalam struktur kurikulum bisa mengakomodir pelestarian ke arifan lokal di awali sejak pendidikan usia dini di satuan sekolah. Muatan lokal memiliki arti luas sedangkan Kurikulum Muatan lokal berarti masuk peran penting Dinas pendidikan dalam penjabarannya tutur Irwan Usman

Jika mengacu pada permen ada 4 Muatannya Prakarya, Bahasa, Seni, Olahraga. Namun dalam FGD itu kami menyepakati Bahasa, kami dan Sekda sepakat Bahasa yang di ambil, Pemda khususnya kami Dinas Pendidikan memiliki alasan kenapa harus Bahasa, jika Bahasa yang di ambil akan Include semua, Potensi lokal yang tidak terakomodir bisa terintegrasi dengan Budaya Ke Arifan lokal (Local Wisdom).

Menurut Irwan pihaknya dan Pemda memiliki pandangan Bahasa Gorontalo itu akan jadi Gerbong penarik Potensi KeArifan lokal Sehingganya Ke inginan Sekda untuk Kembali Melestarikan Bahasa Gorontalo Di lingkup Pemda itu wajib di Apresiasi, inplementasi daripada Bahasa secara struktur Kurikulum Muatan Lokal  akan konek dengan Muatan lokal dalam Arti luas yang diterapkan di Setiap OPD, wajib berbahasa  Gorontalo Di kurikulum Pun Sekolah Akan Include Agar Nantinya apa yang di hawatirkan Oleh Sekda Tentang hilangnya Budaya Berbahasa Gorontalo akan kami dorong lewat pendidikan Dasar,Menengah sebagai upaya melestarikan Budaya Ke Arifan Lokal tetap Terjaga Tutup Irwan.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here