Hadiri Laporan Antara Pekerjaan Studi Rencana Induk Pelabuhan Kwandang, Ini Harapan Sekda

583
0

JAKARTA-(barometernewsgo.com)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin menghadiri rapat pembahasan laporan antara pekerjaan studi Rencana Induk Pelabuhan Kwandang.

Bertempat di ruang serba guna Direktorat Kepelabuhanan Wisma BSG Jakarta pusat, Kamis (26/9), rapat ini Rapat ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Dirjen Perhubungan Laut.

Sekda usai mengikuti rapat menjelaskan, ada beberapa catatan penting yang perlu dibenahi dari laporan rencana induk ini.

“Tadi ada beberapa catatan yang perlu dibenahi, antara lain landasannya atau materi muatannya harus lebih disempurnakan. Misalnya penetapan pelabuhan kwandang sebagai pelabuhan ternak, maka yang perlu disampaikan di laporan itu bahwa Gorontalo itu sebagai lumbung ternak,” jelas Ridwan ketika diwawancarai.

Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Gorut, Ridwan menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik rencana induk pelabihan Kwandang ini.

“Begitu juga dengan rencana program Kemenhub yang akan dilaksanakan kedepan, misalnya tambatan perahu atau kapal-kapal transportasi kecil menuju dan dari Pulau Saronde,” ujarnya.

Sekda Milenial itu mengatakan, fasilitas tambatan perahu ini nantinya akan mempermudah para masyarakat pemilik kapal maupun para calon penumpang. Dan lebih safety tentunya.

“Saat ini memang sudah ada tambatan, tapi khusus kapal yang berukuran besar. Sehingga jika penumpang ingin naik ke kapal yang berukuran kecil, harus melompat dan ini akan berbahaya,” pungkasnya.

Pada rapat tersebut juga berkembang adanya masyarakat Gorut yang sampai saat ini masih menempati lokasi pembangunan tambatan perahu itu.

“Ya, dimana masyarakat ini sudah cukup lama bertempat di situ, namun kami akan melapor ke pak bupati agar Pemda Gorut segera melakukan relokasi. Tanah itu juga milik Kemenhub RI berdasarkan sertifikat yang ada.

Sekda berharap, rencana induk pelabuhan sekaligus fasilitas yang akan dibangun secepat mungkin dilakukan, agar pelayanan kepada masyarakat, baik di bidang pariwisata misalnya turis, begitu juga perdagangan, dan peternak diberikan kemudahan-kemudahan.

“Dengan fasilitas ini maka biaya peternak yang ingin menuju Tarakan misalnya akan semakin sedikit,” tutupnya.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here