Bupati Minta Penggunaan Mercuri Mulai Dikurangi Demi Cegah Pencemaran lingkungan

548
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin mengimbau kepada seluruh pekerja tambang yang ada di Daerah Gorut untuk mengurangi penggunaan Mercuri.

Hal tersebut disampaikan Bupati Indra Yasin usai mengikuti Inception Workshop tentang upaya memimalisir penggunaan Mercuri terhadap penambangan.

“Ya, khususnya para penambang emas,” singkat bupati.

Workshop yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga persatuan bangsa-bangsa tersebut dilaksanakan di Hotel Horizon Kota Gorontalo, Kamis (29/8/2019).

“Kegiatan ini cukup intens, sebab dihadiri oleh Direktur Kementerian ESDM dan BPPT. Dan pihak kementerian tersebut nantinya akan mencarikan solusi terhadap penggunaan mercuri,” jelas Indra.

Selain dua kementerian tadi, kata Indra, Kementerian Lingkungan Hidup juga menekankan bahwa seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperhatikan masalah lingkungan.

Indra melanjutkan, meski digunakan pada pertambangan emas, pencemaran mercuri dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, mulai dari spesies laut, dan terutama bagi kesehatan manusia.

“Nah, mercuri ini tentu sangat berbahaya, contohnya bagi spesies laut juga. Selain itu, mercuri dapat mengancam kesehatan manusia dan berpotensi juga merusak fungsi ekosistem laut secara permanen,” jelasnya lagi.

Perlu diketahui, bahwa Salah satu bahan pencemar yang sangat ditakuti adalah logam berat. Logam berat adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom 22–92 pada periode 3 sampai dengan 7 dalam Sistem Periodik Unsur. Dan salaj satu bahan tersebut adalah mercuri itu sendiri.

Sehingga itu, Bupati dua periode itu berharap, para penambang emas di Gorut maupun yang ad di Provinsi Gorontalo lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan dibanding hasil tambangnya tersebut.

“Bagi penambang emas yang ada di Gorut maupun di Provinsi Gorontalo saya harap lebih mengutamakan kesehatan lingkungan, dan lebih-lebih keselamatannya. Apa gunanya mendapatkan emas yang berlimpah jika kita sendiri sakit? Nantinya, uang yang kita dapatkan dari hasil tambang akan habis untuk biaya pengobatan, bahkan lebih dari itu,” pungkasnya.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here