GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Kegiatan launching desa berinovasi teknologi pembangkit listrik tenaga Picohydro di Dusun Tumba, Desa Tamaila Utara batal dihadiri oleh Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDTT- RI. Padahal, pejabat Dirjen atas nama Herlina Sulistyorini telah berada di Gorontalo dan diagendakan melaunching kegiatan tersebut.
Kendati demikian, kegiatan launching tetap berlangsung dengan dihadiri oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Staf Khusus Menteri Desa, Dodi P. Wijaya, dan Rektor UNG Edwart Wolok. Selain itu, kepala-kepala desa se Kecamatan Tolangohula juga didatangkan untuk melihat langsung inovasi picohydro di Dusun Tumba.
“Bagi saya karena kebetulan pernah hidup di desa, sehingga desa begini bukan suatu luar biasa dan kerinduan waktu anak anak karena saya lulusan SD seperti begini (lingkungannya), jadi terkenang,” kata Nelson saat ditanya perihal batalnya kedatangan Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian PDTT- RI, Senin (10/8).
Selain itu, Nelson juga memuji semangat warga desa yang terus berinovasi di tengah keterbatasan. Teknologi picohydro adalah inovasi pengembangan listrik dengan memanfaatkan air. Ia berharap, desa-desa lain dapat membuat inovasi serupa.
Program ini akan dikawal oleh Kementerian Desa, Kemenristek, dan Universitas Negeri Gorontalo, serta Pemkab Gorontalo.
“Sengaja saya kumpulkan kades yang berada di sini di Kecamatan Tolanghula, tapi karena semangat dan kolaborasi kita ciptakan inovasi desa semoga menjadi inspirasi desa desa yang lain,” tutur dia.(HT)
