Buka Rakorev LPTQ 2019, Sekda Ishak Ntoma : Bonebol Siapkan Kader Qori Dan Qoriah

567
0

SUMBER FOTO : HUMAS BONEBOL AKP

BONEBOL CEMERLANG (barometernewsgo.com) – Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) menyelenggarakan rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) tahun 2019.

Rakorev yang pertama kalinya digelar selama berdirinya LPTQ Bonebol itu, dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Ishak Ntoma yang juga selaku Ketua LPTQ Bonebol, di Aula MAN Insan Cendekia Gorontalo, Rabu (11/12/2019).

Ketua LPTQ Bonebol Ishak Ntoma mengatakan pelaksanaan Rakorev ini digelar karena dia melihat dan mengamati bahwa setiap iven Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) maupun Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) selama ini sepertinya tiba saat tiba akal. Nanti sudah dekat pelaksanaan STQ maupun MTQ kita disibukkan dengan membuat seleksi dari bawah. Bahkan terkadang pesertanya sudah tidak melalui seleksi langsung masuk traning center (TC) untuk diikutkan dalam iven STQ maupun MTQ.

Selama ini, kata Ishak Ntoma, kita terjebak dengan rutinitas. Padahal dihadapan kita banyak kader-kader qori dan qoriah maupun hafidz dan hafidzah yang bisa dibina dari sejak kecil yang membutuhkan perhatian dan keseriusan kita semua.
Tidak boleh sendiri-sendiri, harus bersama-sama, pemerintah daerah, LPTQ, Kemenag, KUA, dan orang tua dari calon qori dan qoriah maupun hafidz dan hafidzah tersebut.”Untuk mencari kader-kader itu banyak di pesantren,”kata Ishak Ntoma.

Untuk itu, lanjut Ishak, tekad kita kedepan bagaimana menjaring dan menumbuhkembangkan tunas-tunas muda pada qori dan qoriah dan hafidz dan hafidzah yang mampu berkiprah di tingkat regional, nasional, dan internasional. Seperti qoriah internasional Sarini Abdullah di tahun 1979. Kenapa tidak kita kembangkan dari sejak dini, sehingga akan lahir kader-kader qori dan qoriah yang mengikuti jejak dari qoriah internasional Sarini Abdullah.

Tentu kader-kader qori dan qoriah dan hafidz dan hafidzah yang akan siapkan dalam setiap iven STQ maupun MTQ ini nanti kita akan berikan beasiswa. Namun harus melalui proses rekrut maupun seleksi, dan ketika mereka sudah ditetapkan dan dikukuhkan oleh LPTQ layak untuk mendapatkan beasiswa dari sisi tingkat keilmuannya, dari sisi ekonomi, dan lain sebagainya. Maka mereka kita dorong menjadi kader STQ maupun MTQ di Bone Bolango.

“Beasiswanya nanti akan kita anggarkan dalam APBD-P 2020 dalam rangka untuk pembinaan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah. Dengan harapan pelaksanaan iven STQ maupun MTQ menjadi semarak, menjadi bagus, lebih bermanfaat, lebih berkualitas, dan bagaimana kita tidak terjebak dengan rutinitas,”ungkap Sekda Ishak Ntoma.

Disisi lain Ishak menegaskan, LPTQ adalah milik kita. Karena itu, kita berupaya bagaimana LPTQ tidak hadir nanti pada saat iven STQ maupun MTQ, tetapi diluar dari itu sudah melakukan pembinaan kader qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah.

“Mau ada iven atau tidak ada, ada lomba atau tidak. Mari kita giatkan dan terus bumikan Al-Quran di tengah-tengah kehidupan keluarga, masyarakat, dan tempat kerja kita. Dengan demikian Insya Allah akan menjadi bagian pahala yang akan kita terima disisi Allah SWT,”pungkas dia.(AP/BMW-02)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here