GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin menantang para petani yang berunjuk rasa untuk memberikan data para pengecer atau pendistribusi Pupuk bersubsidi yang bermain-main dilapangan.
“kami sudah melakukan kunjungan ke semua kecamatan di Gorontalo Utara, setiap kunjungan kami sampaikan ke masyarakat tolong beri kami data, jika ada pengecer atau distributor yang main-main tentang panduan ataupun pupuk,” Kata Ridwan Yasin saat menerima masa aksi di halaman kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (19/11/2019).
Ridwan yang juga sebagai Ketua Komisi Pupuk Gorontalo Utara menegaskan, Jika memang benar ada para pengecer atau distributor yang bermain-main, maka dirinya tak segan untuk mencabut izinnya sebagai pengecer.
“saya tantang bapak ibu, berikan saya data itu hari ini, kalau sudah ada, saya datangi, saya hentikan sebagai pengecer karena sudah bertentangan dengan ketentuan yang ada,” tegas Ridwan
“kebetulan saya ketua komisi pupuk gorontalo utara saya tunggu-tunggu nama yang bermain itu tidak ada, hari ini kalau bisa berikan, kalau berani, hari ini juga saya cabut izin yang bersangkutan,” Lanjut Ridwan
Tak hanya itu, Jika dari data dilapang ditemui ada oknum ASN dari Dinas terkait dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan, holtikultura, dan perkebunan yang ikut bermain dalam hal pendistribusian pupuk yang mengakibatkan kelangkaan atau tidak meratanya distribusi pupuk terhadap para petani, maka dia juga tak segan untuk menindak tegas oknum tersebut.
“kalau ada yang main-main di dinas tanaman pangan atau dinas pertanian kami akan tindak tegas, kami tidak main-main,” Tegas Ridwan
Namun, Ridwan juga meminta kepada masa aksi untuk berkonsultasi dengan dinas terkait, mengenai data penerima pupuk bersubsidi agar tuntutan dari para petani yang berunjuk rasa hari ini jelas yang disinkronkan dengan data dari masyarakat tentang permaslahan yang terjadi dilapangan.
“kami belum bisa mengatakan, langkanya pupuk ini karena ada permainan atau karena keterbatasan pupuk bersubsidi. ini belum bisa dipastikan, sehinga kalau ada data dari bapak ibu pengunjuk rasa silahkan dimasukkan,” Pungkasnya.(MM/Adv)