GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menerima kunjungan 5 anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Daerah Pemilihan Gorontalo Utara, Selasa (19/11) kemarin.
Ke- 5 anggota legislatif (aleg) tersebut, ialah Idrus Thomas Mopili selaku ketua rombongan, kemudian Yasin Dilo, Ance Robot, Muhammad Nasir Madjid, dan Indri Monoarfa.
Rombongan disambut Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut) Ridwan Yasin didampingi Asisten I Suleman Lakoro, Asisten III Yosfin Dangkua, Kabag Tapem Marzuki Tome dan Kabag Ekonomi Ahyun Blongkod, di ruang kerja Bupati Gorut.
Banyak hanyal yang kemudian dibahas dari pertemuan tersebut, terutama dalam hal mengawal program pembangunan yang kemudian menjadi unggulan pemerintah Kabupaten Gorut, yang nantinya diperjuangkan di tingkat provinsi dan bahkan nasional.
Seperti diketahui, ke- 5 aleg ini akan melakukan reses di Kabupaten Gorut selama kurang lebih 8 hari kedepan.
Terkait dengan kunjungan reses ini, Sekda Ridwan Yasin mengaku ke- 5 aleg ini akan mengakomodir aspirasi masyarakat Gorontalo Utara. Seperti di bidang pertanian, perikanan, pendidikan, peternakan, dan program unggulan lainnya, termasuk kesehatan.
“Diharapkan selama mereka berada di Gorontalo Utara ini, kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendampingi agar mereka mendapatkan data dan informasi yang akurat, untuk mereka bawa ke provinsi, sehingga di provinsi menjadi sebuah program mereka, sebagai aleg dapil sini (Gorut), akan memperjuangkan di tingkat provinsi, dan sehingga akan menambah anggaran pembangunan kita, dan bahkan sampai ke pusat,” tutur Ridwan Yasin.
Maka dari itu, lanjut kata Sekda, dirinya sudah menyampaikan ke pimpinan OPD untuk segera mulai Rabu (20/11) untuk turun bersama-sama dengan ke- 5 aleg dapil Gorut ini. Disampaikan Sekda, dari beberapa program yang kemudian perlu dikawal oleh ke- 5 aleg ini, dua diantaranya bidang kelistrikan dan pertanian.
“Ya, jadi listrik ini akan mereka data bagaimana Gorontalo Utara itu benar-benar semua sampai ke pelosok sudah dialiri listrik. Kita juga berharap dapat mengawal terkait kelangkaan pupuk, itu juga menjadi bahan bagi mereka untuk diperjuangkan ke tingkat provinsi, bahkan ke tingkat pusat,” pungkasnya. (MM/Adv)
