POHUWATO (barometernewsgo.com)-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Kab. Pohuwato melalui Sekretarisnya Yuslan Samadi menegaskan, tidak ada pemotongan honor bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
Dijelaskannya, semua besaran honor yang diterima oleh anggota Paskibraka, mulai dari siswa-siswi yang bertugas mengibarkan bendera merah putih, pasukan 8 dan 45 hingga tim medis, kesemuanya mendapatkan honor sesuai dengan besaran anggaran yang tercantum dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Badan Kesbangpol Pohuwato.
“Mustahil kalau kita melakukan pemotongan honornya. Kan yang ditandangani sesuai dengan besaran yang diterima. Kecuali, kalau kertas yang ditandatangani hanya kosong, itu patut dipertanyakan,” jelas Yuslan, Senin (18/8).
Meski begitu menurut Yuslan, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan S. Adam memberikan tambahan bonus dari dana pribadi untuk anggota Paskibraka.
Hal itu jelasnya, merupakan bentuk ungkapan terima kasih dan bentuk kekaguman Bupati dan Wakil Bupati terhadap semangat dan pengorbanan semua pasukan yang berhasil mengibarkan dan menurunkan sang merah putih di hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Dengan dana pribadi, kedua pemimpin Pohuwato tersebut, menyampaikan penghargaan kepada seluruh Anggota Paskibraka yang bertugas dengan memberikab tambahan honor
“Alhamdulillah setelah upacara penurunan, bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati berinisiatif ingin menambah semua honor pasukan menggunakan dana pribadi beliau-beliau,” tambahnya seraya menekankan lagi, tak benar ada pemotongan honor Paskibraka 2025.
Dibagian lain Yuslan menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat telah berdampak pada sebagian besar kegiatan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Termasuk anggaran untuk momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang juga tak luput dari efisiensi anggaran.(BMW-3)
