GORUT (barometernewsgo.com)-Sebelum berangkat ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (dulu STPDN-red) untuk mengikuti Retret Kemendagri RI selama 5 hari, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu sempat bersua dengan Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, di Bandara Jalaludin Gorontalo, Sabtu (21/6/2025).
Dalam perjumpaan singkat itu, Bupati Thariq Modanggu memanfaatkannya dengan menawarkan konsep “Border Sister” atau perbatasan bersaudara kepada Bupati Gorontalo Sofyan Puhi untuk penataan kawasan Pontolo oleh kedua daerah.
Dalam obrolan singkat antara kedua Khalifah tersebut, ada juga Wakil Bupati Nurjanah Yusuf bersama Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili dan sejumlah aktivis Gorontalo.
Bupati Thariq Modanggu kepada Bupati Sofyan Puhi menjelaskan 2 point penting, yakni Pemerintah Kab. Gorontalo Utara
akan merevitalisasi PONTOLO INDAH (yang dulu terkenal), maka alangkah bagusnya nanti bila perbatasan bersama itu ditata bersama-sama.
Terkait hal itu, ia sudah memerintahkan Kepala Kaban Bappeda Helmi Potutu untuk membahas rencana tersebut dengan Kaban Bappeda Kabupaten Gorontalo.
Atas usulan itu, Bupati Sofyan Puhi memberikan respon positif dan keduanya bersepakat untuk menindaklanjutinya melalui pembahasan oleh OPD terkait antara Kab. Gorontalo dan Gorontalo Utara.
“Alhamdulillah respon pak Bupati Kabgor baik sekali. Kami pun sepakat tindaklanjut Penataan Perbatasan Bersaudara (Border Sister) ini akan dibahas oleh OPD terkait kedua daerah. Semoga bisa diwujudkan, mohon doa dan dukungan” tulisnya dalam unggahan Facebook Thariq Modanggu, Sabtu (21/6).
Terinformasi Bupati Thariq Modanggu Sabtu pagi telah berangkat ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan bersama sekitar 86 Kepala Daerah lainnya.
Selanjutnya pada Ahad (22/6) akan menuju IPDN di Jatinangor Bandung untuk mengikuti Retret Gelombang II yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI bagi Kepala Daerah yang baru dilantik, hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh Indonesia.
Menurut informasi yang dilansir Kompas.com, retret kepala daerah gelombang kedua tersebut akan berlangsung dari tanggal 22 -26 Juni 2025 dan akan diikuti oleh 87 Kepala Daerah yang terdiri dari 3 Gubernur, 3 Wakil Gubernur, 38 Bupati, 3 Walikota, 37 Wakil Bupati serta 3 Wakil Walikota.(BMW-5)
